Tangis Ibu Dimas Ramadhan Bongkar Masa Lalu Kembaran Raffi Ahmad, Ibunda: Kalau Inget Suka Nangis

Tangis Ibu Dimas Ramadhan pecah saat bongkar masa lalu kembaran Raffi Ahmad yang cukup kelam hingga buatnya tak berhenti menangis.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Instagram @dimas_baam/YouTube oma traveling
Potret Ibu Dimas Ramadhan saat bongkar masa lalu Dimas kembaran Raffi Ahmad. 

"Diejek, di-bully? Tidak bisa bayar sekolah atau gimana?" tanya Oma Travelling makin penasaran.

"Dari SD, ceritanya ada anak baru, terus diledekin sama temen-temen yang lain. Tapi Dimas tuh anak baik. Terus pas temen-temannya bubar, ada Dimas disana, dia ditampar sama orangtuanya," papar ibunda.

"Pernah ditampar sama orangtua murid baru itu," imbuh ibunda sambil menahan tangis.

Curhat Dimas Ramadhan, kembaran Raffi Ahmad keluhkan capek jadi artis
Potret Dimas Ramadhan dan Raffi Ahmad keluhkan (Instagram @raffinagita1717)

Mendengar ucapan ibunda, Oma Travelling sempat syok.

"Pernah ditampar?" ucap Oma Travelling kaget.

"Iya, dikiranya dia yang nangisin anak baru itu," ujar ibunda.

Ternyata pengalaman pahit Dimas tak berhenti di situ saja.

Baca juga: Wajah Mupeng Via Vallen Disalip Adiknya Nikah Duluan, Dilamar Setelah 10 Bulan LDR, Jadi Iri

Baca juga: Jawaban Menohok Putri Anne Usai Arya Saloka Dituding Tukang Nyosor, Istri Aldebaran: Sini Ketawain

Saat Dimas duduk di bangku SMP, ia sempat dikeroyok orang dan dipukuli dengan keadaan terikat.

"Pas SMP juga banyak dibully, pernah dikeroyok anak-anak banyak, ada 10 atau lebih. Dianya diikat, terus digebukin," ungkap ibunda dengan mata berkaca-kaca.

Untung saja ada orang yang melihat dan akhirnya ia bisa berhenti dipukuli oleh orang-orang itu.

Mendengar pengakuan sang ibunda Dimas, Oma Travelling kembali dibuat terhenyak.

"Pokoknya kalau inget, suka nangis," timpal ibunda Dimas.

Pengeroyokan Dimas saat duduk di bangku SMP ini disebut ibunda berawal karena ia menolak memberikan uang sakunya saat dipalak.

Bahkan saat duduk di bangku SMK, Dimas kembali dilanda cobaan berat.

"Pas SMK di Banten, dia pernah kena begal. Dia dibawa jauh keliling-keliling. Untungnya Dimas waspada. Kalau nggak, nggak tahulah," ujar ibunda.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved