Daftar Zona Merah Jatim Hari Ini Sabtu 2 Januari 2021: Tulungagung, Lumajang, Kota Madiun dan Malang

Berikut Daftar zona merah Jatim hari ini Sabtu 2 Januari 2021 termasuk zona-zona lain termasuk Kota Malang, Kota Madiun dan Mojokerto

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Website Tanggap Covid Pemprov Jatim
Daftar Zona Merah Jatim Hari Ini Sabtu 2 Januari 2021 

SURYAMALANG.COM - Berikut Daftar zona merah Jatim hari ini Sabtu 2 Januari 2021 termasuk zona-zona lain.

Dari update zona merah di Jawa Timur ada delapan daerah yang masuk zona merah daerah risiko tinggi penularan virus corona atau Covid-19 di antaranya Kota Malang, Kota Madiun, Mojokerto dan Tuban.

Sedangkan, Kota Surabaya, Sumenep, Ponorogo, Gresik, Sidoarjo dan Jombang masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang penularan virus corona atau Covid-19.

Hingga saat ini, tidak ada daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona kuning maupun zona hijau.

Penetapan zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.

Berikut rincian dan ulasan update zona merah di Jawa Timur yang dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovidJatim:

Daftar Zona Merah Jatim Hari Ini Sabtu 2 Januari 2021: Tulungagung, Lumajang, Kota Madiun dan Malang
Daftar Zona Merah Jatim Hari Ini Sabtu 2 Januari 2021: Tulungagung, Lumajang, Kota Madiun dan Malang (Shutterstock)
  • Daftar zona merah Jatim (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)

1. Kota Madiun 

2. Kota Blitar

3. Kabupaten Lumajang

4. Kota Malang 

5. Kabupaten Tuban 

6. Kabupaten Mojokerto

7. Kabupaten Tulungagung 

8. Kabupaten Bojonegoro 

  • Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)

1. Kota Surabaya

2. Kabupaten Banyuwangi

3. Kabupaten Blitar

4. Kota Pasuruan

5. Kabupaten Malang 

6. Kabupaten Sidoarjo

7. Kabupaten Sampang 

8. Kabupaten Probolinggo

9. Kota Probolinggo

10. Kabupaten Gresik

Peta Persebaran Zona Merah Jatim Hari Ini Sabtu 2 Januari 2021
Peta Persebaran Zona Merah Jatim Hari Ini Sabtu 2 Januari 2021 (Instagram @jatimpemprov)

11. Kabupaten Ponorogo

12. Kabupaten Pacitan 

13. Kabupaten Magetan

14. Kabupaten Nganjuk

15. Kabupaten Trenggalek

16. Kota Kediri  

17. Kabupaten Sumenep 

18. Kabupaten Kediri

19. Kabupaten Bondowoso

20. Kabupaten Pamekasan 

21. Kabupaten Lamongan

22. Kabupaten Ngawi

23. Kabupaten Bangkalan 

24. Kabupaten Madiun

25. Kabupaten Pasuruan

26. Kabupaten Situbondo 

27. Kabupaten Jombang 

28. Kota Batu 

29.  Kota Mojokerto

- Nihil

  • Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)

- Nihil

1. Soal Mutasi Virus Corona, Pemkot Batu Tunggu Instruksi Pusat

Sekretaris Dinas Kesehatan dr Yuni Astuti saat memberikan penjelasan terkait penggunaan anggaran yang diperuntukkan untuk menanggulangi dampak pandemi corona.
Sekretaris Dinas Kesehatan dr Yuni Astuti saat memberikan penjelasan terkait penggunaan anggaran yang diperuntukkan untuk menanggulangi dampak pandemi corona. (benni indo/suryamalang.com)

Menyikapi adanya mutasi Covid-19, Pemkot Batu masih menunggu instruksi Pemerintah Pusat.

Sekretaris Dinkes Kota Batu, dr Yuni Astuti, mengatakan sejauh ini, belum ada instruksi spesifik menyikapi adanya mutasi Covid-19.

"Sampai saat ini belum ada pedoman terbaru dari pusat terkait pedoman pencegahan dan pengendalian untuk mutasi Covid-19. Kami masih menunggu instruksi dari Pusat," ujar Yuni, Rabu (30/12/2020).

Meskipun begitu, pihaknya terus melakukan upaya untuk memperketat aturan penerapan protokol kesehatan bagi masyarakat seperti mengeluarkan SE untuk perayaan Nataru.

Hal itu sebagai upaya agar angka positif Covid-19 bisa ditekan.

"Karena belum ada kebijakan, Pemkot Batu telah mengeluarkan SE dalam menerapkan Prokes di tempat umum dan wisata. Ini agar penyebaran Covid-19 di Kota Batu bisa ditekan," imbuhnya.

Kasus penambahan orang yang terinfeksi Covid-19 di Kota Batu angkanya selalu di bawah 10 pada sepekan terakhir.

Per 30 Desember, ada 3 orang yang dilaporkan positif Covid-19.

Jumlah keseluruhan di Kota Batu mencapai 1039 per 30 Desember 2020.

Pemerintah Kota Batu telah melarang aktivitas di Alun-Alun Batu pada malam tahun baru.

Kebijakan itu beriringan dengan diwajibkannya wisatawan menunjukan hasil tes antibodi non reaktif jika ingin menginap di hotel. (Benni Indo)

2. Angka Kesembuhan Kasus Covid-19 Mulai Naik, Satgas Tulungagung Masih Khawatir Efek Liburan Nataru

Polisi menutup jalan alternatif ke Pantai Gemah, Klathak, dan Bayem, di Kecamatan Besuki Tulungagung.
Polisi menutup jalan alternatif ke Pantai Gemah, Klathak, dan Bayem, di Kecamatan Besuki Tulungagung. (david yohanes/suryamalang.com)

Angka kesembuhan pasien Covid-19 Tulungagung dari sejak 28 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021 terus mengalami peningkatan.

Jika tren ini terus terjadi, diyakini kurva kesembuhan akan lebih tinggi dari temuan kasus baru.

Dengan demikian Tulungagung sudah melewati masa puncak, dan grafik sedang menurun.

Namun, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung masih khawatir dengan dampak libur Natal dan Tahun Baru 2021.

“Terus terang kami masih punya simpanan dua hari libur panjang. Ini yang mengkhawatirkan kami,” terang Wakil Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, Jumat (1/1/2021).

Galih mengungkapkan sudah dilakukan upaya penutupan tempat wisata sejak 19 Desember 2020.

Namun masih ada di antaranya yang masih buka.

Bahkan ada pula wisatawan yang menerobos blokade lokasi wisata.

“Kita akan tahu liburan kemarin berdampak pada penularan atau tidak, lihat saja seminggu kemudian,” sambung Galih.

Liburan Tahun Baru 2021 juga menjadi kekhawatiran sendiri.

Sebab, belum diketahui pola masyarakat dalam menyambut bergantian tahun.

Dikhawatirkan mereka tetap melakukan aktivitas berkerumun di rumah masing-masing.

“Kami berharapnya liburan kemarin tidak menyumbangkan kasus baru. Tapi kami siap mengantisipasi jika dua liburan itu memicu ledakan kasus,” tegas Galih.

Saat malam pergantian tahun semalam, jalanan dan tempat wisata di Tulungagung sangat sepi.

Hal ini terkait pemberlakuan jam malam dari pukul 20.00-04.00 WIB.

Namun di sejumlah warung kopi masih ditemukan werga bergerombol.

Selain itu ada 34 remaja yang ditangkap, karena kedapatan nongkrong rame-rame hingga pukul 22.30 WIB.

Data pada 28 Desember 2020, ada tambahan 22 pasien baru dan 36 pasien yang sembuh.

Pada 29 Desember 2020, ada tambahan 13 pasien baru dan 37 pasien dinyatakan sembuh.

Pada 30 Desember 2020, ada tambahan 31 pasien baru dan 30 pasien yang sembuh.

Pada 31 Desember 2020, ada tambahan 31 pasien baru dan 28 pasien sembuh.

Sedangkan hari ini, Jumat (1/1/2021) ada 32 tambahan pasien baru, dan 46 pasien dinyatakan sembuh.

Total pasien Covid-19 di Tulungagung yang terdata sejumlah 1.386 pasien, rinciannya 1.019 dinyatakan sembuh dan 28 pasien meninggal dunia.

Sebanyak 72 pasien tersisa menjalani isolasi mendiri, 80 menjalani karantina, dan 187 menjalani perawatan. (David Yohanes)

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved