Berita Malang Hari Ini

Kenaikkan Harga Kedelai Impor Amerika Tertinggi Capai Rp 9.150/Kg Sejak Dua Bulan Terakhir

Harga kedelai impor dari Amerika naik terus. Hari ini mencapai harga tertinggi sebesar Rp 9.150 per kg di Kota Malang.

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Contoh kedelai impor yang dipakai oleh perajin tempe tahu di Kota Malang, Sabtu (2/1/2021). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Harga kedelai impor dari Amerika naik terus. Hari ini mencapai harga tertinggi sebesar Rp 9.150 per kg di Kota Malang.

Dijelaskan Asroi, karyawan Primkopti (Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia) Kota Malang, kenaikkan harga kedelai impor Amerika terasakan sejak Oktober 2020. Pada Desember 2020, per minggu selalu ada kenaikkan Rp 500 per kg.

"Desember 2020 itu naik terus. Sampai hari ini, Sabtu (2/1/2021) mencapai Rp 9.150 per kg untuk yang kualitas bagus," jelas Asroi ditemui suryamalang.com, Sabtu (2/1/2021).

Saat awal pandemi Maret 2020 juga sempat naik Rp 8.500 per kg tapi kemudian normal kembali.

Harga normal kedelai impor sekitar Rp 7.000 an per kg. Karena harga naik dari pemasok, maka pihaknya hanya menerima saja.

Memang ada dampaknya, terutama di penjualan. Sebab pembeli yaitu pengrajin tempe tahu juga mengurangi pembelian.

Di koperasi ini, pembelian ke pemasok kedelai jadi tinggal 4-5 ton per hari. Sedang sebelumnya bisa 6-7 ton per hari. Dari pembeli juga mengalami penurunan.

Biasanya perorangan membeli antara 30-50 kg, kini dikurangi antara 5 sampai 10 kg. 

Informasi yang diperoleh dari pemasok kedelai impor, indeks harganya memang naik secara internasional. Selain itu, kedatangan kedelai impor ke Indonesia juga terlambat.

Masa pengiriman butuh waktu tiga tahun. Dan informasi lainnya adalah pembelian China pada kedelai impor Amerika sangat tinggi pada 2020 dibanding 2019. 

Sedang pemakaian kedelai impor bagi perajin tempe karena hasilnya besar dibanding jika memakai kedelai lokal. Sebab biji kedelai impor Amerika memang lebih besar ukurannya dibanding kedelai lokal.

"Akhirnya ya tergantung pada kedelai impor," jelasnya.

Saat ini jumlah anggota koperasi sekitar 200 orang. Tapi memang tidak semua beli di koperasi. Ada juga yang di tempat lain karena harga lebih bersaing.

Harga kedelai impor secara umum dikisaran Rp 9000 lebih per kg tergantung merek. Ada Rp 9100 per kg dan Rp 9150 per kg sebagai tertinggi dari merek Panah.

Dikatakan, dari perajin meski harga mahal adal barangnya ada tetap dibeli. Namun mungkin dari produksinya dikurangi. Misalkan ditipiskan atau dikurangi volumenya. 

Ny Astika, ibu rumah tangga membeli tempe di pasar dekat rumahnya Rp 2000 sepotong.

"Harganya tetap. Tapi saya kurang perhatian apa dikurangi besarnya," akunya.

Begitu juga jika beli tahu Rp 3000 juga dapat seperti biasanya. Dua potong. Biasanya ia membeli tahu tempe sekitar harga itu karena enggan menyetok.

"Lebih enak beli kalau senang ingin. Jadi fresh," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved