Demi Gaet Janda Incaran, Pria Ini Rela Jadi TNI Gadungan 4 Tahun, Motifnya Terungkap Usai Menikah
Demi nikahi janda incarannya, pria ini rela mengaku-ngaku sebagai anggota TNI AL selama 4 tahun kini berujung petaka.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan itu, pelaku, kata Ede, mengaku menjalankan aksinya sejak tahun 2016.
Adapun motifnya untuk mengelabui perempuan incarannya untuk dapat dinikahi.
"Setelah dilakukan pendalaman, tersangka ini mengaku bahwa dia ini TNI gadungan, jadi (aslinya, red) warga sipil.
Dia ini sudah (jadi TNI gadungan) mulai dari 2016, kemudian motifnya dia ini mencari jodoh janda kaya kemudian dinikahi untuk memperkaya diri sendiri," ucap Ede.
Untuk menyakinkan korbannya, pelaku membeli atribut TNI dari Pasar Senen, Jakarta dengan harga Rp 800.000.
Sedangkan untuk airsoft gun jenis revolver yang diketahui telah rusak itu dibeli dari temannya seharga Rp 200.000.
Dokumen palsu
Tak hanya atribut TNI, Ede juga berhasil menemukan dokumen palsu milik pelaku.
Yaitu berupa dokumen tanda anggota TNI AL dan surat izin menikah yang disebut dari atasannya.
Dengan atribut dan dokumen palsu itu, pelaku akhirnya bisa menikahi istrinya secara resmi di KUA.
"Nikah dengan janda bernama Siti Maemunah di daerah Ciemas. Jadi Siti ini menanyakan apakah benar anggota TNI.
Kemudian meminta legalitas formalnya dari tersangka ini, kemudian dia (tersangka) membawa surat palsu dari komandan untuk meyakinkan janda itu," ucapnya.
"Kemudian dia membawa surat palsu izin itu, kemudian dinikahkan secara resmi, surat nikah resminya ada, pekerjaannya TNI di sini (surat nikah), ini dikeluarkan oleh KUA Ciemas.
Berarti dia ini telah memalsukan dokumen ke KUA," katanya.
Terkait dengan temuan kasus itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan orang yang mengaku sebagai anggota TNI.