Curhat Kakek Penjual Sapu Lidi Jadi Korban Jambret, Uang Setoran Rp 400 Ribu Raib, Kisahnya Viral
Viral di media sosial menunjukkan curhat seorang kakek penjual sapu lidi jadi korban jambret, hingga uang setoran Rp 400 ribunya raib.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Sebuah postingan viral di media sosial menunjukkan curhat kakek penjual sapu lidi.
Siapa sangka kakek penjual sapu lidi ini jadi korban jambret, hingga uang setoran Rp 400 ribunya raib.
Viral di media sosial kisah penjual sapu lidi jadi korban jambret ini menuai reaksi warganet.
Kisahnya pertama kali dibagikan oleh warganet bernama Arif Cahyana di akun Facebook pribadinya.
Baca juga: Tertusuk Udang Berujung Diamputasi, Jari Pria Berubah Menghitam & Mengerikan, Ini Penjelasan Dokter
Baca juga: Pengakuan Cowok Mirip Amanda Manopo Hingga Video-nya Viral, Sabrianto Mengaku Tak Mudah Jadi Andin
Melansir Tribunnews: Viral Kakek Penjual Sapu Lidi Jadi Korban Pencopetan, Susah Payah Kumpulkan Uang untuk Setoran, Arif mengaku bertemu dengan kakek tersebut pada 30 Desember 2020 lalu.
"Lokasinya berada di sekitaran Kodim Pandeglang di Jalan Pendidikan, Kabupaten Pandeglang, Banten," ujar Arif.
Waktu itu, Arif secara tidak sengaja melihat seorang kakek berjalan terbungkuk-bungkuk.
Pertemuan Arif dengan kakek yang ia panggil dengan sapaan Abah itu bukanlah yang pertama kali.
"Saya memang sering melihat beliau melintas di seputar Pandeglang berjualan keranjang sampah dan sapu lidi."
"Dan ketika saya berhentikan untuk membeli sapu, saya melihat matanya berkaca-kaca," imbuhnya.
Tanpa ditanya, Abah langsung menceritakan kejadian yang menimpanya.
Diketahui pria berambut putih itu menjadi korban pencopetan oleh orang tak bertanggung jawab.

Akibatnya Abah kehilangan uang sebanyak Rp 400 ribu.
"Ya, beliau memang selalu membawa uang hasil dagangannya di dalam tas."
"Beliau tidak punya tempat lain lagi untuk menyimpan uang hasil berjualan selain di dalam tas yang selalu dibawanya," ungkap Arif.