Pendaki Surabaya Tewas Terjatuh ke Jurang Sedalam 100 Meter di Jalur Pendakian Senaru, Lombok Utara

Muhammad Fuad Hasan (26) tewas terjatuh ke jurang sedalam 100 meter di jalur pendakian Senaru, Lombok Utara

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Eko Darmoko
Ilustrasi. 

Semua tim evakuasi berangkat menuju lokasi kejadian pada pukul 16.00 WITA.

Karena hujan dan cuaca kurang mendukung, tim pencari hanya sampai di pos 3 jalur Senaru.

Proses pencarian dilanjutkan pada Sabtu (2/1/2021) pagi.

"Pencarian dilakukan sepanjang hari. Namun, korban belum ditemukan karena hujan dan jalan yang licin."

"Akhirnya datang bantuan tim pencari dan evakuasi dari Badan SAR Mataram," jelas Isnan.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu sekitar pukul 07.15 WITA.

Korban mengalami luka parah di kepala, perut, dan kaki.

Jenazah korban dibawa ke Puskesmas Senaru untuk divisum dan disemayamkan di RSUD Kota Mataram.

Isnan memprediksi korban salah jalur.

Dua pendaki asal Surabaya itu melewati jalur lama yang telah mengalami longsor.

"Mereka tidak melihat rambu-rambu yang telah dipasang. Pasca-gempa di jalur Senaru, ada beberapa titik yang kami buatkan jalur baru karena jalur lama sudah tidak bisa dilewati akibat longsor batu ketika gempa."

"Kemungkinan korban jatuh di jalur lama," ujar Isnan.

Proses pencarian jenazah Fuad tergolong sulit.

Selain karena hujan dan jalur yang licin, lokasi jatuhnya korban cukup curam, kedalamannya mencapai 100 meter.

Jenazah korban diterbangkan ke Surabaya pada Senin (4/1/2021) pagi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved