Berita Malang Hari Ini
SMAN 2 Kota Malang Mulai Pembelajaran Tatap Muka 11 Januari 2021, SMPN 21 Motivasi Belajar Siswa
Kepala sekolah SMAN 2 kota Malang sudah mengeluarkan surat edaran di mana isinya antara lain tentang mulainya kegiatan pada 11 Januari 2021.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Siswa SMAN 2 Kota Malang akan menjalani KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) tatap muka untuk semester genap mulai Senin pekan depan (11/1/2021).
Sekolah mengambil kebijakan fluktuatif, mengikuti kondisinya.
"Jadi tanggal 4-8 Januari 2021, SMAN 2 masih melakukan persiapan Sarpras (Sarana dan Prasarana) dan sterilisasi, maka pembelajaran siswa masih daring," jelas Hariyanto, Kepala SMAN 2 Kota Malang pada suryamalang.com, Senin (4/1/2021).
Untuk itu, kepala sekolah sudah mengeluarkan surat edaran di mana isinya antara lain tentang mulainya kegiatan pada 11 Januari 2021.
Dijelaskan juga penyiapan Sarpras antara lain penyesuaian jalur siswa siswi karena ada perubahan gerbang sekolah.
Gerbang baru telah selesai dibuat dan berada di posisi tengah.
Selain itu juga pembuatan marka jalan masuk dan keluar, serta jalur kendaraan roda dua dan empat dan tempat parkir kendaraan roda empat.
Sedang untuk penyemprotan ruang belajar sudah masuk SOP di mana rutin dilakukan tiap hari sebelum dan sesudah KBM.
Sedang di SMPN 21, hari pertama sekolah daring di semester genap dengan webinar "Motivasi Belajar Di Masa Pandemi Covid-19" lewat Zoom.
Pembicaranya adalah Rizqy Harier Muiz, Psikolog Detection. Kegiatan ini bekerjasama dengan Neutron Yogyakarta cabang Malang.
Siswa per jenjang kelas bergantian ikut webinar ini.
Menurut Rizqy, masa pandemi sama-sama berat bagi siswa, guru juga orangtua.
Ia mengingatkan agar jangan menyerah karena tidak bisa merubah keadaan.
Sebenarnya masuk Januari 2021 ada angin segar dengan adanya SKB empat menteri dimana bisa melakukan pembelajaran luring. Namun banyak kasus Covid saat ini.
"Akhirnya belajar daring lagi. Untuk itu harus kembangkan diri lagi. Ibarat pisau, untuk tajam harus sering diasah," katanya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar di masa pandemi harus disiplin diri mengikuti prokes agar kondisi segera pulih. Semua dimulai dari diri sendiri.
Sementara untuk hal-hal yang menjadi hambatan di 2020, di tahun 2021 harus dihilangkan.
Selain itu ia berpesan agar tidak direpotkan dengan media sosial.
Justru manfaatkan medsos sebagai aplikasi pembelajaran.
Contohnya banyak website yang bisa diakses bebas dan mengandung ilmu.
Youtube juga bisa dipakai sarana pembelajaran. Sedang status di WA jangan diisi dengan hoax tapi infomasi positif.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).