Emak-emak Ngamuk Hingga Obrak-obrik Tempat Judi Viral, Tak Ada yang Berani Melawan, Ini Penyebabnya

Sebuah postingan viral di media sosial menunjukkan aksi emak emak ngamuk hingga hancurkan tempat judi.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Youtube Tribun Timur
Aksi emak emak ngamuk hingga hancurkan tempat judi viral 

Ia mengungkap kurang lebih ada 10 orang ibu rumah tangga yang menggerebek tempat judi.

"Cuma 'kan enggak mungkin semuanya masuk ke dalam rumah untuk menggerebek itu," tambah dia.

Kronologi Kejadian

Melansir Kompas.com: Emak-emak Bawa Martil, Mengamuk dan Hancurkan Tempat Judi, Ini Penyebabnya, aksi emak-emak tersebut membuat kaget orang-orang yang berada di lokasi perjudian.

Pasalnya mereka membawa martil dan balok sambil mengancam akan menghancurkan tempat tersebut.

Sambil berjalan dari arah Lingkungan 11 menuju Lingkungan 10 yang ada di seberang pasar, mereka berteriak-teriak.

Dengan alat-alat yang dibawa, mereka menghancurkan alat-alat perjudian.

Meja di tempat judi diseret ke luar bangunan.

Orang-orang yang ada di lokasi judi tersebut tidak berani memberi perlawanan.

Setelah kejadian yang menghebohkan itu, tempat perjudian ditutup oleh pemangku wilayah setempat.

Sempat Diminta Tutup

Sebelumnya pihak kelurahan sempat dua kali menyurati pengelola lokasi judi ini agar berhenti beroperasi.

Namun imbauan itu tidak digubris dan perjudian tetap berlangsung di kawasan tersebut selama enam bulan terakhir.

ILUSTRASI - Emak-emak ngamuk Jambak wanita di KRL
ILUSTRASI - Emak-emak ngamuk Jambak wanita di KRL (Twitter)

Dengan aksi nekat ibu-ibu tersebut, akhirnya kawasan judi ini benar-benar dibubarkan.

"Ini kayaknya yang pertama terjadi. Kalau sebelumnya kan ada tuh dulu di Labuhan, Mabar ya inilah. Sekarang ini, tempat itu tutuplah," kata Nurbaiti.

Menurut Dinas Kepala Lingkungan 11 Budiono, peristiwa itu terjadi karena ibu-ibu yang merasa tempat perjudian meresahkan warga.

"Kedatangan emak-emak kemudian menghancurkan mesin judi lantaran sudah sangat resah dengan aktivitas permainannya," kata Budiono.

"Di sisi lain, mereka juga tak mau anak serta suami terjerumus ikut bermain," lanjut dia.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved