Berita Surabaya Hari Ini

Nasib Tragis Gadis Surabaya Punya Pacar Galak, Mulai Disundut Rokok, Dibakar Hingga Dijedotin Tembok

Nasib Tragis Gadis Surabaya Punya Pacar Galak, Mulai Disundut Rokok, Dibakar Hingga Dijedotin Tembok

Editor: eko darmoko
Shanghaiist
ILUSTRASI 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Seorang gadis belia (18) di Surabaya jadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pacar galak.

Cowok yang tega melakukan penganiayaan ini berinisial RN, warga Jalan Simorejosari, Sukomanunggal, Surabaya.

Sedangkan sang cewek belia yang menjadi korban penganiayaan berinisial JJ.

Korban bercerita jika pelaku ini memang mempunyai sikap yang tempramental dan kerap menganiayanya.

Akibat ulah pelaku, korban mengalami luka sundutan rokok, luka lebam dan memar pada tangan.

Baca juga: Cemburu, Pria Ini Bunuh Pacarnya yang Hamil 3 Bulan

Baca juga: Ini Daftar Tempat Hiburan di Surabaya yang Ditutup Selama PPKM, Termasuk Bioskop dan Panti Pijat

Cewek belia di Surabaya luka parah akibat dianiaya sang pacar.
Cewek belia di Surabaya luka parah akibat dianiaya sang pacar. (IST)

Akibat ulah sang pacar tersebut, kakak korban sempat mengupload kejadian yang menimpa adiknya itu di media sosial Twitter.

Dalam cuitannya, pemilik akun @juragansachetan menceritakan penganiyayaan yang dialami oleh adiknya mulai dari dipukul hingga disundut api rokok.

Bahkan kepala adiknya sempat beberapa kali dihantamkan ke tembok.

"Jadi adek aku jadi korban penganiyayaan sama cowonya."

"Adek aku dipukulin, dihantam, dijedotin tembok, disundut rokok, rambutnya dipotong petal + dibakar sampe memar semua badannya," cuitnya di story Instagram kemudian diposting di Twitter.

Ia juga memposting luka bekas penganiyayaan yang dilakukan oleh RN.

Diketahui penganiyayaan itu terjadi pada Minggu (03/01/2021) kemarin.

Korban baru bercerita kepada kakak dan orang tuanya pada Rabu (06/01/2021) kemarin lantaran korban mengaku diancam pacarnya jika berani melapor.

"Karena diancam sama cowok ini, adek aku gaberani cerita."

"Baru ketahuan kemarin Rabu sama mamaku gara-gara liat kaki adek aku lebam biru."

"Waktu ditanya kenapa, barulah adek aku cerita," tambahnya dalam cuitan.

Kasus ini kemudian di laporkan ke Mapolda Jatim pada Kamis (07/01/2021) kemarin dengan nomor LP-B/07/I/RES.1.6/2021/UM/SPKT Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko saat di konfirmasi mengatakan akan melakukan kroscek laporan terlebih dahulu dan nantinya akan dipublikasikan.

Terpisah, Kanit PPA Polrestabes Surabaya Iptu Fauzy Pratama mengatakan, jika belum ada pelimpahan laporan atas kasus penganiayaan tersebut ke PPA Polrestabes Surabaya terkait laporan korban ke Polda Jatim itu.

"Belum ada pelimpahan ke kami, jika ada pelimpahan nanti pasti dikabari," tutup Iptu Fauzy, Senin (11/1/2021). (Firman)

Ilustrasi
Ilustrasi (Shanghaiist)

3 Pria Mabuk Perkosa Cewek 13 Tahun di Jember

Tiga pria mabuk diduga memperkosa cewek berusia 13 tahun di Kecamatan Jombang, Jember pada November 2020.

Tapi, korban baru menceritakan kejadian itu kepada orang tuanya beberapa bulan kemudian.

"Kemudian keluarganya melaporkan ke polisi," kata AKP Koesmiyanto, Kapolsek Jombang kepada Kompas.com, Sabtu (9/1/2021).

Setelah penyelidikan, polisi menangkap pria berinisial A (22), F (22), dan Z (16).

Kini tersangka berinisial A dan F ditahan di Mapolsek Jombang.

Sedangkan tersangka berinisial Z tidak ditahan, tetapi proses hukum tetap berlanjut.

"Balai Pemasyarakatan (Bapas) akan mendampingi tersangka di bawah umur," tambah dia.

Pemerkosaan ini bermula saat para pelaku pesta minuman keras (miras).

Dalam kondisi mabuk, tiga tersangka itu memperkosa korban secara bergantian.

Tetapi korban tidak langsung menceritakan kejadian tersebut.

Korban baru menceritakan kejadian itu beberapa bulan kemudian.

"Karena dampak miras, akhirnya mereka berbuat seperti itu," tutur dia. (Kompas.com)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved