Rasa Syukur Istri Tahu Suaminya Dilarang Terbang dengan Sriwijaya Air SJ-182, Tadinya Marah-marah
- Cerita rasa syukur istri tahu suaminya dilarang terbang dengan Sriwijaya Air SJ-182 terucap setelah kabar kecelakaan pesawat.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
“Jadi timnya suami harusnya flight hari ini. Suami sendiri, karena suatu hal berangkat besok. Pas teamnya di bandara dikasih kabar wajib swab PCR, akhirnya semua gagal terbang. Sempet kesel juga karena dikasih taunya dadakan dan akhirnya refund tiket. Ternyata ALLAH punya rencana lain #prayforsriwijayaairsj182,” tulis WW dalam insta storynya yang dikutip pada Minggu (10/1/2021).
WW mengatakan, suaminya RA dan rombongannya dijadwalkan akan berangkat ke Pontianak karena urusan bisnis.
Perjalanan tersebut, kata WW, sudah direncanakan dari bulan lalu.
Namun, pemesanan tiket baru dilakukan minggu ini.
Diketahui, RA dan timnya berangkat di hari dan lokasi berbeda.
Menurut WW, RA direncanakan terbang ke Pontianak pada Minggu (10/1/2021) dengan rute Jogja-Jakarta-Pontianak.
Sedangkan tim RA yang terdiri 4 orang berangkat hari ini (Sabtu) dengan pesawat Sriwijaya Air SJ 812.
"Tim berangkat hari ini dari Palembang-Jakarta-Pontianak. Mereka rencananya naik pesawat Sriwijaya Air, untuk kodenya benar itu karena jam keberangkatannya sama," kata WW dikutip pada Minggu (10/1/2021).
Perempuan asli Ponorogo Jawa Timur tersebut melanjutkan ceritanya.
Ia mengatakan, lantaran tidak membawa hasil tes swab PCR, rombongan akhirnya batal berangkat dan memilih melakukan refund tiket.
Mereka juga memutuskan kembali ke Palembang.
"Sedangkan tim hanya berbekal rapid antigen. Karena swab tidak bisa langsung jadi, akhirnya tidak bisa berangkat," ucap WW.

Tunggu Hasil PCR Swab
Calon penumpang lainnya bernama Rachmawati juga batal menjadi penumpang pesawat naas tersebut lantaran menunggu hasil PCR SWAB Covid-19.
Dilansir dari Tribun Pontianak, warga Mempawah tersebut mengatakan dirinya sebenarnya calon penumpang pesawat Sriwijaya SJ 812 tersebut.