Nasib Bayi Fao, Gagal Temui Ayah Kandungnya, Rindu 3 Anak Tak Tak Terpenuhi

Kerinduan Arneta Fauzia bersama tiga anaknya, Zurisya Zuar Zai (8), Umbu Kristin Zai (2) dan Faou Nontius Zai (6 bulan) terhadap ayah

Editor: Bebet Hidayat
TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO
Nasib Bayi Fao, Gagal Temui Ayah Kandungnya, Rindu 3 Anak Tak Tak Terpenuhi 

Yayu masih ingat, sebelum berangkat, Arneta memintanya membuat sayur sop dan makan cukup banyak.

Yayu pun turut mengantar sang majikan hingga ke Bandara.

Saat itu, Arneta tidak mengucapkan kata pamitan padanya.

Namun, menurut Yayu, wajah Arneta terlihat pucat.

Berbeda dengan sang ibu, tiga anak Arneta sempat berpamitan.

"Pas di Bandara itu, Ibu pucat enggak mau pamit. Tapi anaknya yang pertama sama kedua itu melambaikan tangan ke saya, kayak mau pamit gitu," kenang dia.

Berharap ada mukjizat

Yayu baru mengetahui, pesawat yang ditumpangi Areneta mengalami kecelakaan dari suami majikannya.

"Suami Ibu (Arneta) di Pontianak telepon ke keponakannya di sini, katanya kok jam 16.00 sore itu pesawatnya enggak sampai-sampai," kata dia.

Yayu berdoa ada keajaiban menaungi Arneta dan anak-anaknya. Sebab, bagi Yayu, mereka adalah orang baik.

"Ibu itu orang baik, anaknya juga baik-baik, nurut sama saya. Saya enggak nyangka kayak gini kejadiannya. Semoga ada mukjizat," ungkap Yayu penuh harap.

Jumlah Jiwa di Pesawat Ada 62 Orang

Pihak maskapai memberikan keterangan resmi perihal jumlah penumpang dan kru pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak.

Dikabarkan sebelumnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, pada Sabtu 9 Januari 2021 sore WIB.

Perihal jumlan penumpang disampaikan Distrik Manajer Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman.

Ia menyebutkan bahwa jumlah jiwa yang berada di dalam pesawat sebanyak 62 orang.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved