Kondisi Korban Sriwijaya Air SJ-182 Hari Keempat Mulai Mengapung di Lautan, Ada 139 Kantong Jenazah
Empat hari setelah tragedi pesawat Sriwijaya Air jatuh, enazah korban mulai bermunculan dan mengambang di perairan Kepulauan Seribu.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
"Untuk rencana besok, kita masih fokuskan pada pencarian dan evakuasi korban, yang dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh unsur SAR di bawah koordinasi Basarnas," ucap Bagus.
"Kemudian kita juga masih meneruskan pencarian material serpihan dari badan pesawat serta CVR," lanjutnya.

Baca juga: Gelagat Aneh Pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Minta Kamarnya Dibersihkan hingga Ingin Pergi Liburan
Baca juga: Catatan Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air Sejak Tahun 2008 - 2021, Tergelincir hingga Salah Mendarat
Baca juga: Kondisi Rumah Pilot NAM Air yang Jadi Korban Sriwijaya Air, Tolak Bendera Kuning dan Karangan Bunga
Baca juga: Rasa Syukur Istri Tahu Suaminya Dilarang Terbang dengan Sriwijaya Air SJ-182, Tadinya Marah-marah
Suasana Bawah Laut: Ada Badan Pesawat, Pakaian Bermerk, hingga Uang
Pencarian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih dilakukan di perairan Kepulauan Seribu, Laut Jawa.
Hal itu tampak dalam tayangan Breaking News di Kompas TV, Selasa (12/1/2021).
Diketahui tim DVI RS Polri telah menerima 56 kantong jenazah korban dalam pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut.
Tim gabungan penyelam masih mencari lebih lanjut di titik yang diduga menjadi tempat jatuhnya SJ 182 di kedalaman 17 meter.
Saat pencarian berlangsung, terlihat cuaca cerah dan jarak pandang cukup jauh.
Tim evakuasi masih berfokus utama kepada pencarian korban.
Terlihat tim penyelam menemukan beberapa benda yang diduga menjadi milik penumpang maupun kru SJ 182.
Benda-benda tersebut dimasukkan ke dalam kantong yang dibawa petugas.
Tim penyelam juga menemukan serpihan-serpihan pesawat yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air.

Beberapa di antaranya berupa besi yang melengkung dengan cat berwarna putih.
Terdapat potongan-potongan serpihan pesawat yang lebih besar.
Potongan yang tidak dapat dibawa tim penyelam rencananya akan dievakuasi menggunakan kapal yang memiliki crane.