Tekno

WhatsApp Mulai Ditinggalkan Pengguna Terkait Keamanan Data Pribadi, Telegram Makin Banyak Peminatnya

WhatsApp Mulai Ditinggalkan Pengguna Terkait Keamanan Data Pribadi, Telegram Makin Banyak Peminatnya

Editor: eko darmoko
IST
Aplikasi chat Telegram. 

SURYAMALANG.COM - Aplikasi chat WhatsApp (WA) dikabarkan mulai kehilangan pengguna pada awal 2021 ini.

Fenomena ini justru membawa 'keuntungan' bagi pesainganya, yakni aplikasi pesan Telegram.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, Telegram mengalami peningkatan jumlah pengguna, yakni sekitar 1,7 juta unduhan aplikasi.

Turunnya pengguna WhatsApp diduga karena WhatsApp mulai memberlakukan kebijakan privasi dan persyaratan layanan baru di aplikasinya.

WhatsApp
WhatsApp (Tribunnews)

Para pengguna WhatsApp juga mendapatkan notifikasi terkait pemberitahuan tersebut.

Dalam notifikasi, WhatsApp menyampaikan ada tiga pembaruan yakni para pengguna diminta menyampaikan data ke Facebook, jika ingin tetap menggunakan WhatsApp.

Baca juga: Mulai 8 Februari 2021 WhatsApp Punya Kebijakan dan Aturan Baru Terkait Data Pribadi, Apakah Bahaya?

Baca juga: TikTok dan WhatsApp Jadi Petunjuk Nasib Siswi SD yang Diculik dan Dijadikan Budak Nafsu Cowok Nakal

Diketahui, kebijakan baru ini akan mulai berlaku pada 8 Februari 2021.

Kendati begitu sejumlah pihak aktivis privasi menyarankan penggunanya untuk berlih menggunakan aplikasi pesan serupa, misalnya Telegram.

Lantas, apa itu Telegram dan apa saja keunggulannya?

Dilansir dari FOX News (13/1/2021), Telegram memungkinkan penggunanya untuk mengirim pesan teks, video dan audio atau gambar dengan enkripsi AES simetris 256-bit.

Telegram
Telegram (Tech Crunch)

Menurut profil perusahaan, aplikasi ini merupakan salah satu dari 10 aplikasi yang paling banyak digunakan di dunia, dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif.

Saat pengoperasian, Telegram juga tidak memiliki iklan, artinya aplikasi ini tidak akan pernah memberikan akses kepada pihak ketiga ke data pengguna.

Sementara, dalam pemberitaan The Telegraph (25/2/2014), Telegram memang sekilas terlihat seperti WhatsApp.

Sebab, penggunanya hanya memerlukan nomor penerima untuk mengirim pesan kepada pengguna lain.

Antar pengguna juga dapat mengobrol secara individu atau dalam kelompok.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved