Nasional
Dokter Tirta Tetap Ngegas Seusai Disuntik Vaksin Covid-19, Sebut Tidak Bengkak Atau Pingsan
Dokter Tirta Tetap Ngegas Seusai Disuntik Vaksin Covid-19, Sebut Tidak Bengkak Atau Pingsan
SURYAMALANG.COM - Selain Raffi Ahmad, publik figur lainnya yang mendapatkan vaksin virus corona di tahap pertama adalah Dokter Tirta Mandira Huda.
Dokter Tirta menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Kabupaten Sleman.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, vaksinasi ini dilakukan di Puskesmas Ngemplak 2.
"Saya lebih melihatnya pada proses vaksinasi kepada saya," ujar dr Tirta Mandira Huda usai menerima vaksinasi di Puskesmas Ngemplak 2, Sleman, Kamis (14/01/2021).
Baca juga: Klarifikasi Raffi Ahmad Pasca Tuai Kritikan Gegara Berpesta Tanpa Protokol Kesehatan Usai Divaksin
Baca juga: Selain Jokowi dan Raja Salman, Inilah 5 Pemimpin di Dunia yang Berani Disuntik Vaksin Covid-19
Dokter Tirta menyampaikan melihat proses vaksinasi karena ada anggapan vaksin yang diterima tokoh-tokoh berbeda.
Padahal dari apa yang dilihat dan dialaminya vaksinya sama.
"Yang diterima Pak Bupati, Pak Kapolres, Pak Dandim semua sama, terbukti sama semua. Jadi mari kita jauhi hoaks," tegasnya.
Menurutnya, vaksin Sinovac ini tingkat keamananya tinggi, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan dengan vaksin ini.
Terlebih lagi vaksinasi ini gratis untuk masyarakat.
"Sinovac ini safety-nya tinggi ya. Faktor resiko kalau kita terkena Covid kalau kita menjadi berat itu tiga kali lebih rendah. Dan ini gratis untuk semua rakyat," tuturnya.
Harapannya jika 70 persen rakyat Indonesia sudah menerima vaksin, maka bisa hidup kembali normal.
Namun untuk sampai 70 persen membutuhkan proses yang tidak sebentar.
Sebab satu orang tidak cukup hanya sekali vaksin, tapi harus mendapatkan dua kali.
"Jadi setelah vaksin dua minggu lagi saya kembali lagi ke Sleman divaksin lagi."
"Jadi selama dua minggu saya tidak boleh seolah-olah merasa menang, tetap harus jaga protokol," tandasnya.