Berita Malang Hari Ini
Razia Jam Malam Kota Malang, Petugas Curiga pada Kafe yang Pagarnya Tertutup Rapat dan Lampunya Mati
Petugas gabungan menyegel kafe yang melanggar jam malam PPKM di Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Petugas gabungan menyegel kafe yang melanggar jam malam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (16/1/2021) malam.
Saat petugas tiba, kafe terlihat tutup.
Pagar kafe tertutup rapat, dan lampu kafe dalam kondisi mati.
Tapi saat petugas masuk, ternyata ada puluhan anak muda yang sedang nongkrong tanpa menghiraukan protokol kesehatan.
Wali Kota Malang, Sutiaji geram dan kecewa kepada pengelola kafe yang membiatkan pelanggaran tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah berubah. Tapi, masih banyak kejadian seakan-akan kami kucing-kucingan."
"Seperti di kafe ini. Tempat duduknya tidak pakai protokol Covid 19. Kafe ini juga masih buka sampai pukul 23.00 WIB. Kami juga seperti ditipu karena lampunya dimatikan semua dan pagarnya ditutup," ujar Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM.
Sutiaji minta Satpol PP menyegel kafe tersebut karena melanggar protokol kesehatan dan PPKM.
"Saya menutup itu tidak pandang bulu. Kalau kami temukan sesuai kriterianya atau kaidah hukum, maka akan kami tindak," tegasnya.
Kafe tersebut disegel mulai 16 Januari 2021 sampai 30 Januari 2021.
Selama penyegelan, kafe tersebut tidak diizinkan beroperasional.
Petugas juga memberi sanksi administrasi tertulis kepada lima tempat usaha lain yang melanggar jam malam PPKM dan protokol kesehatan Covid-19.
Sutiaji menegaskan pihaknya akan terus patroli dan menerapkan zero tolerance kepada seluruh pengelola tempat usaha yang masih membandel dan tidak mengindahkan aturan yang berlaku.
"Kami keliling bukan menjadi musuh masyarakat tapi sayang kepada masyarakat. Makanya kami terapkan zero tolerance."
"Kami tutup satu kafe pada Jumat kemarin, dan kami juga menutup kafe pada hari ini. Tidak menutup kemungkinan kami akan menutup kafe saat operasi selanjutnya. Kami tidak tebang pilih," tandasnya.