Siapa Naja Bocah Hafiz yang Kakinya Pernah Dicium Syekh Ali Jaber, Tak Henti Menangisi Sang Ulama
Sosok Naja yang memiliki nama lengkap Muhammad Naja Hudia Afifurrohman itu jadi perbincangan publik setelah ulama besar Syekh Ali Jaber meninggal duni
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Siapakah Naja bocah hafiz yang dulu kakinya pernah dicium Syekh Ali Jaber kembali menjadi sorotan.
Sosok Naja yang memiliki nama lengkap Muhammad Naja Hudia Afifurrohman itu jadi perbincangan publik setelah ulama besar Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
Seperti diketahui, bocah yang akrab disapa Naja itu kakinya sempat dicium oleh Syekh Ali Jaber.
Bocah berusia 9 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini telah menjadi Hafiz 30 Juz Al-Quran.
Naja sendiri merupakan wakil NTB di acara Hafiz Indonesia 2019.
Tak seperti anak lainnya, Naja telah menderita cerebral palsy atau lumpuh otak sejak lahir.
Penyakit tersebut membuat motoriknya tidak dapat dikendalikan.

Syekh Ali Jaber mencium kaki bocah seorang hafiz (YouTube/ RCTI Entertainment)
Baca juga: Pesan Syekh Ali Jaber untuk Akbar, Pemulung yang Dijadikan Anak Angkat: Jadi Imam Besar se-Indonesia
Baca juga: Sosok Kyai di Foto Profil Instagram Syekh Ali Jaber, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Baca juga: Foto Fenomena Langka saat Syekh Ali Jaber Meninggal Menggetarkan Hati Cholidi: Begitu Orang Baik
Walhasil, Naja harus duduk di kursi roda.
Naja merupakan anak dari Agusfian Hidayatullah dan Dahlia Andayani yang merupakan warga Kelurahan Gomong, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Ayahnya sehari-hari berprofesi sebagai karyawan di salah satu Bank Kota Mataram.
Sementara ibunya adalah Dosen di salah satu Universitas Kota Mataram.
Naja sendiri merupakan anak yang istimewa.
Ia berhasil memukau publik lewat kemampuannya menghafal 30 juz Alquran lengkap dengan ayat, surat serta halamannya.
"Saya sebagai ibu tidak pernah menyangka sebegitu cepatnya menghafal Alquran dan saya kagum sebagai ibu dia hafal sampai halaman-halamannya," jelas Dahlia Andayani, ibu Naja dalam acara Hafiz Indonesia 2019.
"Hanya sepotong ayat disebutkan, belum selesai dia sudah tahu ini dan halaman ini.
Mamanya nggak pernah ajarin," lanjut sang ibunda.
Kemampuan Naja yang istimewa ini kemudian membuat Syeh Ali Jaber tak segan untuk mencium tangan, kepala dan kaki bocah hafiz tersebut.
“Subhanallah. Perhatikan Syekh Ali sampai mengecup kakinya. Coba siapa di antara kita yang bisa kakinya dikecup oleh Syekh Ali.
Ini semua karena Al-Qurán,” ujar Ustaz Amir Faishol yang menyaksikan momen tersebut, seperti dikutip dari kanal YouTube RCTI-ENTERTAINMENT.
Melansir dari kanal YouTube deHakim, Syekh Ali Jaber pun mengungkapkan alasannya mencium kaki bocah penghafal Al-Qur’an.
Menurutnya, tubuh Naja sudah terisi dengan Al-Qur’an sehingga pantas untuk dimuliakan.
“Karena saya ingat Rasulullah.
Saking mulianya dengan Al-Qur’an, beliau seperti Qur’an berjalan.
Jadi anak seperti ini dia seluruh tubuhnya itu sudah terisi dengan Al-Qur’an.
Oleh karena itu pantas saya muliakan kakinya,” papar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber juga mengatakan bahwa Naja jauh lebih hebat dari dirinya.
“Dan dia jauh lebih hebat dari saya," tegasnya.
Mengenai momen tersebut, pihak keluarga pun mengungkapkan perasaannya saat kaki Naja dicium Ali Jaber.
"Terus terang kami tidak pernah menyangka sebelumnya," ungkap Dahlia Andayani, ibu Naja seperti yang dikutip dari kanal YouTube NAJA HUDIA.
Menurut ibu Naja, Syekh Ali Jaber merupakan sosok ulama besar yang tawadhu alias rendah hati, tidak sombong, atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong.
"Itu (sikap tawadhu) yang beliau lakukan pada semua anak-anak hafiz Indonesia, termasuk ke Naja" imbuh Dahlia.
Menurut Dahlia, Syekh Ali Jaber selalu menjuluki ulama atau ustaz lain sebagai "guru kami".
"Itu merupakan salah satu sifat ke-tawadhu-an beliau," ungkapnya.
"Semua orang yang berhubungan dengan alquran itu beliau perlakukan dengan sama," imbuh Dahlia.
Naja Tak Henti-hentinya Nangis dengar Syekh Ali Jaber Meninggal
Kesedihan mendalam dirasakan oleh Naja saat mendengar kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Naja Hudia, Hafiz Qur'an Cilik tak henti menangis atas meninggalnya Syekh Ali Jaber (YouTube)
Kedekatan Naja Hudia dengan Syekh Ali Jaber membuatnya tak henti menangis usai mendapat kabar bahwa sang guru meninggal dunia
Air mata tak henti membasahi wajah Naja Hudia yang kehilangan sosok Syekh Ali Jaber, diketahui melalui unggahan video yang dibagikan melalui YouTube Naja Hudia pada Kamis (14/1/2021).
Di YouTube tersebut dijelaskan bahwa keluarga Naja dikabari oleh seorang keluarga dari Syekh Ali Jaber tentang kondisi juri Hafiz Indonesia tersebut yang sedang dalam keadaan kritis pada Rabu malam.
Hingga akhirnya mendapat kabar terbaru bahwa Syekh Ali Jaber sudah meninggal dunia pada 14 Januari.
Mengetahui hal itu, Naja Hudia pun lantas mendoakan gurunya tersebut.
"Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Rabu malam tanggal 13 Januari, salah seorang keluarga Syekh Ali Jaber di Lombok memberi info tentang kondisi Syekh Ali Jaber yang sedang kritis. Naja berdoa untuk beliau," di keterangan YouTube Naja Hudia.
Kesedihan mendalam tampak ditunjukan oleh Naja Hudia atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
Naja tampak begitu sedih dan tak henti-hentinya menangis.
Ibu Naja menasehati anaknya agar tak bersedih dan terus mendoakan Syekh Ali Jaber dalam video itu
"Naja enggak boleh sedih, Tadi malam Naja sudah mendoakan Syekh Ali, berarti itu semua sudah ketetapan dari Allah.
Kita berdoa bersama-sama, supaya Syekh Ali diampuni dosanya oleh Allah," ucap ibunya sambil mengusap air mata Naja.