Liga Spanyol
Lionel Messi Coreng Sejarah Kariernya di Barcelona, Pukul Pemain Athletic Bilbao dan Dikartu Merah
Lionel Messi Coreng Sejarah Kariernya di Barcelona, Pukul Pemain Athletic Bilbao dan Dikartu Merah
SURYAMALANG.COM - Lionel Messi diganjar kartu merah dalam laga final Piala Super Spanyol antara Barcelona vs Athletic Bilbao.
Duel Barcelona vs Athletic Bilbao yang dihelat di Stadion La Cartuja, Senin (18/1/2021) dini hari WIB ini berjalan panas dan sengit.
Menanggapai kartu merah yang diterima sang megabintang, pelatih Barcelona, Ronald Koeman, memberi pembelaan terhadap Lionel Messi.
Di lapangan, laga berjalan sangat sengit hingga babak perpanjangan waktu.
Athletic Bilbao yang dua kali tertinggal pada akhirnya keluar sebagai juara seusai mengalahkan Barcelona dengan skor tipis 3-2.
Nasib Barcelona semakin merana karena Lionel Messi diusir wasit pada menit ke-120.

Lionel Messi mendapat kartu merah setelah tertangkap memukul wajah pemain Athletic Bilbao, Asier Villalibre, dalam duel perebutan bola.
Kartu merah itu dikeluarkan wasit Manzano setelah dirinya berkonsultasi dengan perangkat pertandingan lainnya dan melihat video assistant referee (VAR).
Ini adalah kartu merah pertama Lionel Messi selama membela Barcelona atau setelah 753 pertandingan di semua kompetisi.
Seusai laga, Ronald Koeman tidak bisa berkomentar banyak mengenai tindakan Lionel Messi terhadap Asier Villalibre.
Ronald Koeman hanya bisa memaklumi karena menurut dia Lionel Messi mungkin terpancing emosinya mengingat tensi pertandingan sangat tinggi.
Ronald Koeman juga tidak mau menyalahkan wasit Manzano yang langsung memberi Lionel Messi kartu merah.
"Saya bisa mengerti apa yang dilakukan Lionel Messi. Saya tidak tahu berapa kali Lionel Messi dilanggar oleh pemain Athletic Bilbao," kata Koeman dikutip dari situs Marca.
"Jadi, reaksi Lionel Messi sangat normal ketika pemain lawan terus melanggar, terutama ketika dia menggiring bola," ucap Koeman.
"Terlepas dari hal itu, saya perlu melihat tayangan ulang dengan teliti," tutur Koeman menambahkan.