Jendela Dunia

Kabar Terbaru Julian Assange Pendiri WikiLeaks, 'Dosa-dosanya' Tidak Diampuni Oleh Donald Trump

Kabar Terbaru Julian Assange Pendiri WikiLeaks, 'Dosa-dosanya' Tidak Diampuni Oleh Donald Trump

Editor: eko darmoko
thelibertarianrepublic.com
Julian Assange 

“Upaya Amerika Serikat untuk menuntut Julian Assange dan meminta ekstradisinya tidak disarankan sejak awal,” kata Pollack.

"Kami berharap setelah mempertimbangkan putusan pengadilan Inggris, AS tidak akan melanjutkan kasus ini."

Freedom of the Press Foundation sebuah LSM yang berjuang membela HAM jurnalis menyebut percobaan ekstradisi dan penuntutan sebagai "ancaman paling berbahaya bagi kebebasan pers AS dalam beberapa dekade."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pendiri WikiLeaks Julian Assange Tidak Termasuk dalam Daftar Nama yang Diampuni Trump

Pendiri WikiLeaks Julian Assange baru akan diputuskan pada Senin 4 Januari 2021, apakah dia dapat diekstradisi dari Inggris ke AS untuk menghadapi tuduhan spionase atas publikasi dokumen rahasia militer Amerika.
Pendiri WikiLeaks Julian Assange baru akan diputuskan pada Senin 4 Januari 2021, apakah dia dapat diekstradisi dari Inggris ke AS untuk menghadapi tuduhan spionase atas publikasi dokumen rahasia militer Amerika. (AP/Matt Dunham)

Diberitakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, Pemerintah Ekuador mengumumkan telah mengabulkan status kewarganegaraan yang diajukan pendiri situs non-profit independen WikiLeaks, Julian Assange.

Menteri Luar Negeri Maria Fernanda Espinosa menyatakan, persetujuan permintaan warga negara dari Assange terjadi pada Desember 2017.

Assange diketahui bersembunyi di Kedubes Ekuador di London, Inggris, sejak 19 Juni 2012.

Sebelum memproses pengajuan proses naturalisasi, Assange terlebih dahulu mengajukan suaka politik ke pihak Ekuador.

Saat itu, Assange bersembunyi di sana setelah Swedia menudingnya telah melakukan kekerasan seksual.

Pengadilan Swedia memang telah menutup kasusnya 19 Mei 2017. Namun, Assange tetap memilih di Kedubes Ekuador.

Sebab, jika keluar, dia bakal ditangkap polisi London dengan tuduhan mangkir dari panggilan sidang setelah bebas dengan jaminan dari Amerika Serikat.

"Apa yang status naturalisasi berikan adalah perlindungan bagi para pencari suaka," kata Espinosa dilansir dari ABC News, Jumat (12/1/2018).

Espinosa berujar, pemerintah kini tengah berusaha memasukkan Assange sebagai bagian dari tim diplomatik mereka.

Berdasarkan Konvensi Vienna tentang Hubungan Diplomatik 1961, hak yang diterima Assange jika menjadi anggota tim diplomatik adalah perlindungan di jalan dan imunitas hukum.

Namun, keinginan Ekuador memasukkan Assange bakal menemui jalan terjal.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved