Penanganan Covid
Zona Merah Jawa Timur Hari Ini Rabu 20 Januari 2021: Ada Mojokerto, Nganjuk, Kediri dan Madiun
Zona merah Jawa Timur hari ini Rabu 20 Januari 2021 ada Nganjuk, Kediri dan Mojokerto. Surabaya, Trenggalek dan Malang oranye.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Berikut zona merah Jawa Timur hari ini Rabu 20 Januari 2021 termasuk zona-zona lain.
Sementara itu, data konfirmasi pasien Covid-19 di Jawa Timur bertambah 927 orang sehingga total saat ini ada 101197 pasien.
Dengan rincian aktif total ada 7589 pasien, sembuh total ada 86551 pasien dan meninggal dunia total 7057 orang.
Dari daftar zona merah di Jawa Timur ada lima daerah yang masuk zona merah di antaranya Kediri dan Mojokerto.

Baca juga: Kesiapan Pemkab Malang Masifkan Donor Plasma Konvalesen Covid-19
Baca juga: Bisnis Jual Beli Tanah di Kabupaten Malang Bertumbuh Saat Pandemi Covid-19, Target BPHTB Terlewati
Baca juga: Tangis Haru Warnai Pertemuan Wali Kota Malang Sutiaji dengan Keluarga Korban Roland Sumarno
Baca juga: WR 2 Unisma Hadiri Audiensi Gerakan Aliansi Mahasiswa Unisma Yang Tuntut Potongan SPP Selama Pandemi
Sedangkan, Kota Surabaya, Malang dan Trenggalek masuk dalam zona oranye dengan risiko sedang penularan virus corona atau Covid-19.
Hingga saat ini, tidak ada daerah di Jawa Timur yang masuk dalam zona kuning maupun zona hijau.
Penetapan zona merah, zona oranye, zona kuning dan zona hijau tersebut sesuai penentuan dari BNPB dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Simak zona merah Covid-19 di Jawa Timur dihimpun SURYAMALANG.COM dari infocovid19.jatimprov.go.id update Rabu (20/1/2021) pukul 06.00 WIB.
Daftar zona merah Jatim (daerah berisiko tinggi penularan Covid-19 Jatim)
1. Kabupaten Mojokerto
2. Kabupaten Kediri
3. Kota Mojokerto
4. Kabupaten Nganjuk
5. Kota Madiun
Daftar zona oranye (daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19)
1. Kota Surabaya
2. Kabupaten Banyuwangi
3. Kota Pasuruan
4. Kabupaten Malang
5. Kabupaten Sidoarjo
6. Kabupaten Sampang
7. Kabupaten Probolinggo
8. Kota Probolinggo
9. Kabupaten Gresik
10. Kabupaten Ponorogo
11. Kabupaten Pacitan
12. Kabupaten Magetan
13. Kabupaten Ngawi
14. Kabupaten Trenggalek
15. Kota Kediri
16. Kabupaten Sumenep
17. Kabupaten Lamongan
18. Kabupaten Bondowoso
19. Kabupaten Pamekasan
20. Kabupaten Bangkalan

21. Kabupaten Madiun
22. Kabupaten Pasuruan
23. Kabupaten Situbondo
24. Kabupaten Jombang
25. Kota Batu
26. Kota Blitar
27. Kabupaten Lumajang
28. Kota Malang
29. Kabupaten Tuban
30. Kabupaten Blitar
31. Kabupaten Tulungagung
32. Kabupaten Bojonegoro
Daftar zona kuning (daerah dengan risiko rendah penularan Covid-19 di Jatim)
- Nihil
Daftar zona hijau (daerah tidak terdampak Covid-19)
- Nihil
Berita terkait virus corona di Jawa Timur:
1. Kesiapan Pemkab Malang Masifkan Donor Plasma Konvalesen Covid-19

Donor plasma kovalasen tengah digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
Sekretaris Daerah, Wahyu Hidayat menyakini metode donor tersebut bisa menyembuhkan pasien Covid-19.
”Pemkab Malang siap, karena plasma konvalesen disebut memang bisa membantu penyembuhan terhadap pasien Covid-19,” kata Wahyu ketika dikonfirmasi pada Selasa (19/1/2021).
Wahyu menjelaskan, plasma konvalesen adalah donor darah dari penyitas pasien Covid-19.
Lalu diberikan kepada pasien corona yang masih menjalani perawatan.
Wahyu menyatakan upaya penyembuhan Covid-19 dengan donor plasma konvalesen bisa efektif.
"Konvalesen punya tingkat efektifitas yang sangat tihnggi untuk membantu kesembuhan para pasien Covid-19," tuturnya.
Wahyu menambahkan, sebenarnya metode donor plasma konvalesen sudah diterapkan di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Malang.
”Awal-awal dulu Dinkes sudah pernah. Selama ini sudah pernah disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Tapi terkait dengan itu nanti pelaksanaannya seperti apa, masih akan kita koordinasikan dengan Dinkes," tutup Wahyu.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
(Erwin Wicaksono/Ratih Fardiyah/SURYAMALANG.COM)