Syekh Ali Jaber Sampai Dibantu Adiknya Untuk Hidup Sehari-hari, Saldo Kosong, Bahkan Tak Punya Mobil
Menurut Syekh Muhammad Jaber, kakaknya Syekh Ali Jaber sama sekali tidak memiliki harta apalagi menumpuk kekayaan, bahkan hidup sehari-hari susah
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
lihat foto
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kehidupan Syekh Ali Jaber semasa hidup terungkap dari cerita adiknya Syekh Muhammad Jaber.
Menurut Syekh Muhammad Jaber, kakaknya itu sama sekali tidak memiliki harta apalagi menumpuk kekayaan.
Sebab, saldo ATM Syekh Ali Jaber saja sering kosong sampai Syekh Muhammad Jaber pernah protes karena kesal.
Menurut Syekh Muhammad Jaber, kakaknya selama ini hidup dalam kesederhanaan.
Bahkan Syekh Ali Jaber tidak punya mobil.
"Rumah, mobil, tahu enggak, sampai saat ini dia tidak punya mobil," akui Syekh Muhammad Jaber.
"Yang waktu itu sempat dicuri ?" tanya Arie Untung dikutip dari Youtube Arie Untung di kanal CERITA UNTUNGS, tayang Kamis (21/1/2021).
"Itu dulu. Sekarang beberapa tahun, enggak ada mobil," ujar Syekh Muhammad Jaber.
Baca juga: Nasib Adik Billy Syahputra Setelah Nikah, Dulu Disebut Tukang Parkir Kini Tinggal di Kontrakan Gang
Baca juga: Reaksi Pacar Michael Yukinobu Gara-gara Kasus Video Syur dengan Gisella Anastasia, MYD Dicampakan?
Baca juga: Tangis Pengantin Pria Pecah Pernikahannya Sepi, Tak Ada Tamu Sama Sekali, Merasa Bersalah ke Istri
Baca juga: Sifat Asli Arya Saloka Beda Jauh dengan Aldebaran, Cuma 1 yang Mirip, Blak-blakan Semua Demi Honor
Untuk keperluan sehari-hari, Syekh Ali Jaber lebih suka meminjam mobil adiknya atau naik ojek online.
Perihal harta kekayaan Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber pun membeberkannya.
Diakui Syekh Muhammad Jaber, Syekh Ali Jaber tak punya banyak uang di ATM-nya.
Hal itu karena Syekh Ali Jaber akan langsung memberikan uangnya kepada orang lain yang membutuhkan.
"Berkali-kali saya membantu dia. Kebutuhan rumah sehari-hari kadang-kadang dia enggak punya," katanya.
"Rp 1 juta di rekeningnya enggak ada. (Syekh Ali Jaber) suka membantu orang lain," ujarnya.
"Apapun yang dia punya, dia bantu orang lain (memberikan hartanya pada orang lain)," ungkap Syekh Muhammad Jaber.
