Berita Sampang Hari Ini

Kondisi Mayat Janda yang Bersimbah Darah di Desa Bundah, Sampang, Mata Terikat Kain

Umrati (35) tewas mengenaskan bersimbah darah di pinggir jalan Desa Bundah Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Hanggara Pratama
Evakuasi jenazah Umrati (35) di pinggir jalan Desa Bundah Kecamatan Sreseh, Sampang. 

SURYAMALANG.COM, SAMPANG - Umrati (35) tewas mengenaskan bersimbah darah di pinggir jalan Desa Bundah Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Sabtu (23/1/2021).

Mayat wanita berstatus janda tersebut ditemukan tidak jauh dari rumahnya.

Ada sejumlah luka di tubuhnya, seperti luka tusuk di perut dan tubuh bagian belakang, luka robek di pelipis kiri dan siku tangan kiri, serta empat jari tangan kanan hampir putus.

"Dia sudah lama pisah dengan suaminya, dan belum rujuk," ujar warga yang mau menyebutkan namanya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (24/1/2021).

Mayat Koban ditemukan ayah kandungnya, Mohammad Toli (62).

Saat itu Toli sedang membersihkan genting di rumah Kepala Dusun Tajung.

Tak lama kemudian Toli mendengar ada seseorang yang dipukuli.

"Saya dan kepala dusun langsung ke lokasi berboncengan," terang Toli.

Setibanya di lokasi, Toli melihat perempuan bersimbah darah dengan posisi telungkup di pinggir jalan.

Toli langsung membalikkan tubuh korban.

Toli kaget saat tahu perempuan itu adalah anaknya.

"Saat itu matanya diikat dengan kain," imbuhnya.(Hanggara Pratama)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved