Penanganan Covid

Kata Ahli Tentang Pengobatan Pasien Covid-19 dengan Plasma Konvalesen : Sifatnya Imunisasi Pasif

Dengan dimasukan plasma konvalesen, maka sama dengan memasukan antibodi ke dalam tubuh. Berbeda dengan vaksin yang ada zat imunogenik.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
VAKSIN COVID-19 - Vaksinator menunjukkan vaksin Covid-19 di Gedung Grahadi, Kamis (14/1/2021). Pengobatan menggunakan plasma konvalense bersifat Imunisasi Pasif, berbeda dengan vaksin 

Ketika dimasukan itu sudah ada produk antibodi dengan harapan bisa langsung melawan virus.

Kalau virus berkembang artinya antibodi ini melawan virus agar tidak sampai berkembang.

Kalau virus berkembang terus akan menyebabkan merusakan sel sampai kerusakan organ.

Yang menjadi kontranya secara penelitian, banyak sekali orang yang mengikuti terapi tersebut tapi hasilnya enggak stabil.

Laura berharap, plasma konvalesen bisa meringankan kondisi dari pasien untuk mencegah supaya tidak jatuh kondisi yang berat.

'Saya kira memang harus diluruskan, contoh vaksin masih ada beberapa orang menganggap vaksin adalah obat, jadi masih bingung antara vaksin dan obat,"ungkapnya.

Sebetulnya vaksin dan konvalesen ini sama- sama antibodi, tapi bedanya yang satu sifatnya imunisasi pasif kalau satunya vaksinasi imunisasi aktif (vaksin), mengaktifkan sel sel imun didalam tubuh sehingga bisa memproduksi antibodi secara mandiri.

Jadi, meniru imunisasi aktif alami. Kalau plasma konvalesen memasukan langsung antibodi.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved