Ratapan Pengantin Wanita Lihat Calon Suami Tewas Sebelum Nikah, Dibunuh karena Bangun Kesiangan

Ratapan pilu pengantin wanita lihat calon suami tewas sebelum nikah, dibunuh karena bangun kesiangan oleh kerabat sendiri

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase Kolase TribunStyle/TribunSolo.com
Ilustrasi pengantin wanita menangis calon suami tewas dibunuh 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang pengantin wanita harus meratapi nasib calon suaminya yang tewas dibunuh sebelum menikah

Mirisnya lagi, calon pengantin pria bernama Maksi Obenu (22) tewas di tangan kerabatnya sendiri haya gara-gara bangun kesiangan

Maksi Obenu merupakan warga Kecamatan Amfoang Barat daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dibacok oleh Paulus Tamoes (38).

Kejadian berawal saat calon istri korban, Ribka Elisabet Manggi (19) pada Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 06.00 WITA ada di rumah kekasihnya. 

Saat kejadian itu, Maksi Obenu sedang tidur dan mengeluh sakit kepala hingga terpaksa bangun kesiangan.

Mengetahui hal itu, Ribka Elisabet membiarkan Maksi Obenu untuk beristirahat seperti dilansir dari Kompas.com artikel 'Gara-gara Bangun Kesiangan, Calon Pengantin Ini Dianiaya Kerabatnya hingga Tewas'.

Baca juga: Ambisi MJ Ingin Nikah Lagi Ketahuan Istri, Emosi Dimarahi Setiap Hari, Sekop Melayang ke Wajah Istri

Baca juga: Gadis 21 Tahun Tak Malu Mesum di Halte, Dibayar Rp 22 Ribu, Mengaku Uangnya Cuma Untuk Jajan

Baca juga: Ariel Noah & Agnez Mo Kepergok Pakai Sepatu Kembar, Postingan Kasmaran Disorot, Gosip Makin Kencang

Baca juga: Daftar Zona Merah Jawa Timur Hari Ini Selasa 26 Januari 2021: Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Ngawi

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (Kompas.com)

Lalu Ribka Elisabet  pergi ke sumur untuk mengambil air yang jaraknya sekitar 120 meter dari rumah.

Saat kembali ke rumah, betapa terkejutnya Ribka Elisabet mengetahui calon suaminya sudah tewas dengan kondisi yang mengenaskan di dalam kamar.

Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Nofi Posu mengatakan, setelah mendapat laporan itu polisi langsung datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Adapun pelaku pembunuhan itu diketahui adalah kerabat calon istri korban sendiri bernama Paulus Tamoes (38).

Korban tewas setelah dibacok menggunakan parang oleh pelaku.

Istri tusuk pelakor
Istri penusukan (suryamalang/ tribun)

Dari pemeriksaan sementara, alasan pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal melihat korban bangunnya siang.

Selain itu, korban juga tak mengindahkan perintahnya saat diminta membantu pekerjaan rumah.

"Motif pembunuhan, pelaku membunuh korban karena korban tidak mengindahkan perintah pelaku untuk membantu kerja," ujar AKP Nofi Posu.

Untuk mengusut kasus tersebut pelaku saat ini sudah diamankan dan dilakukan penahanan di Mapolres Kupang.

Sedangkan jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

  • Kasus serupa 

Sebelumnya, kasus serupa juga dialami seorang gadis berinisial TPG (17), warga Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulawesi Utara.

TPG meninggal tepat sehari sebelum pesta pernikahannya digelar. 

Rencananya, TPG akan menikah dengan calon suaminya, Ilham, Senin (30/11/2020) pagi.

Di acara pagi itu, TPG akan mengikat janji sehidup semati bersama calon suaminya di hadapan penghulu, dan siangnya resepsi.

Namun, rencana tersebut pupus, lantaran TPG menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu (29/11/2020) malam di RSUD Kotamobagu. Ia dirawat sejak Sabtu.

Baca juga: Erlyanti Berusia 56 Tahun, Bersyukur Sembuh dan Negatif Covid-19 Berkat Terapi Plasma Konvalesen

Baca juga: GEGER! Perempuan Muda Nekat Berbuat Tak Senonoh dengan Pasangannya di Halte Bus: Di Hotel Aja Pak!

Ilustrasi pengantin baru
Ilustrasi pengantin baru (Tribunnews)

Padahal, pelaminan sudah berhias bunga yang sangat indah, kanopi pun sudah siap meneduhi tamu undangan yang akan hadir.

Ayahanda TPG, Gamri Maming mengatakan, anaknya tersebut pergi untuk mengantarkan baju pengantin pria untuk calon suaminya.

Namun beberapa saat kemudian, ia mendapatkan kabar dari sahabat anaknya, bahwa TPG berada di rumah sakit.

"Katanya lantaran minum racun," katanya dikutip dari TribunSulut.com artikel 'Gadis Cantik Meninggal Dunia Sehari Jelang Pernikahan, Sang Ayah: Anak Saya Minum Racun di Mana?'.

Ia kemudian ke RSUD Kotamobagu, namun dalam perjalanan dekat rumah sakit, bertemu dengan calon suami anaknya.

"Saya tanya anak saya di mana, dia bilang di rumah sakit, kemudian saya tanya, anak saya minum racun di mana, dia bilang tidak tahu," jelasnya. Gamri kemudian terus ke RSUD Kotamobagu tempat anaknya dirawat. "Saya sampai, anak saya hanya sendirian," jelasnya.

Namun sayang, anak perempuannya itu meninggal dunia malam sebelum hari pernikahannya.

Plaminan sudah siap, tanging pengantin wanita tersorot
 usai mempelai pria ditemukan tewas sehari sebelum akad
Plaminan sudah siap, tanging pengantin wanita tersorot usai mempelai pria ditemukan tewas sehari sebelum akad (Shutterstock via Tribunnews)

Anehnya, sang calon suami tak kunjung datang. Pun saat pemakaman jenazah Tiara.

Merasa janggal dengan kejadian tersebut, orang tua Tiara melapor ke Polres Kotamobagu, Senin (30/11/2020) usai pemakaman sang anak.

Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara telah melakukan visum terhadap jenazah TPG yang meninggal sehari menjelang pernikahannya.

Hasilnya, polisi tidak menemukan kecurigaan calon pengantin wanita itu dibunuh.

"Hasil visum awal korban minum racun. Jadi, dia bunuh diri," kata Kapolres AKBP Prasetya Sejati saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Selasa (1/12/2020) malam.

Motif kenapa gadis tersebut minum racun, polisi masih menyelidiki.  "Masih lidik," ujar Prasetya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved