Penanganan Covid

Testimoni Pendonor Plasma Konvalesen Dari Penyintas Covid-19, Tono Sudah 10 Kali Donor

Tono melakukan donor plasma konvalesen lantaran panggilan hati. Tono juga telah mendonorkan plasma konvalesennya sebanyak 10 kali.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Febrianto
Luki Handoko (42) ketika mengikuti plasma darah konvalesen di UTD PMI Surabaya 

Penulis : Febrianto Rahmadani , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Terapi Plasma Darah Konvalesen kini tengah diperbincangkan sebagai salah satu upaya, meringankan gejala pasien yang sedang berjuang melawan Covid 19.

Beberapa penyintas tergerak hatinya mendonorkan Plasma Darah Konvalesen, untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.

Alternatif pengobatan pasien COvid-19 dengan plasma konvalesen itu dinilai bisa memberikan antibodi lebih kebal terhadap keganasan virus.

Tono (27) misalnya. Pria yang berprofesi sebagai marketing bank di Surabaya tersebut mengaku baru pertama kali, mendonorkan plasma darah konvalesen.

Warga Surabaya itu juga merasakan prihatin karena pandemi ini masih belum selesai.

"Ada teman saya share di sosmed bahwa temannya butuh donor konvalesen beberapa hari yang lalu. Saya lihat golongan darahnya sama, AB plus. Kemudian saya coba kirim pesan ke dia. Lalu saya dihubungkan langsung sama orang yang membutuhkan donor," jelas Tono, Jumat (22/1/2021).

Tono juga menambahkan, ia terpapar Virus Corona awal November lalu dengan gejala ringan, ia tertular dari temannya.

Tono akhirnya bisa sembuh setelah menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

"Selama 10 hari saya minum vitamin dan obat obatan. Hari ke 10 saya swab PCR lagi dan dinyatakan negatif," ungkapnya.

Sebelum dilakukan donor, Tono mendaftar ke UTD PMI Surabaya mengikuti sampling terlebih dahulu.

Dokter mengimbaunya agar banyak minum air putih, mengurangi makan makanan gorengan, dan beristirahat yang cukup.

"Terus dilihat imunitasnya juga. Setelah itu saya dinyatakan memenuhi syarat. Persiapan khusus enggak ada. Saya menjalaninya dengan biasa saja. Yang penting hidup sehat," ucap Tono.

Tono berharap pandemi ini cepat segera berlalu serta, plasma konvalesen yang ia donorkan bisa bermanfaat bagi para pasien.

"Apalagi saat ini banyak orang parno takut ketular padahal proses donor plasma itu tidak menimbulkan covid. Soalnya penularan virus corona lewat droplet. Bahkan ada yang malas membagikan dengan alasan privasi," tuntas Tono.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved