Berita Jember Hari Ini
Kota Jember Dikepung Banjir, 11 Titik Terdampak Luapan Sungai Bedadung
BPBD Jember terus mendata kawasan terdampak banjir di Jember, Jumat (29/1/2021) sore hingga malam ini
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: isy
SURYAMALANG.COM | JEMBER - BPBD Jember terus mendata kawasan terdampak banjir di Jember, Jumat (29/1/2021) sore hingga malam ini.
Kawasan yang paling terdampak adalah daerah di pinggiran Daerah Aliran Sungai (DAS) Bedadung.
Berdasarkan data dari BPBD Jember, sedikitnya ada 11 titik kawasan terdampak banjir Sungai Bedadung, dan sungai hulu Bedadung, yakni:
Lokasi 1, Dusun Tengger Barat Desa Jelbuk Kec Jelbuk yang terdampak ada 12 rumah.
Lokasi 2, Dusun Krajan Desa Kalisat Kec. Kalisat yang terdampak pada Ponpes Nurul Qur'an dengan ketinggian air 100 cm, tiga rumah pengasuh Ponpes terdampak dengan ketinggian 40 Cm, dua warung terdampak, dan lima rumah warga.
Lokasi 3 : Perum Puri Antirogo 1 Dusun Klonceng Desa Patemon Kec. Pakusari, terdampak pada RT/RW 03/14 (9 rumah terdampak dan 1 rumah tidak dihuni), RT/RW 01/13 (10 rumah terdampak, 9 KK, 17 Jiwa dengan lansia 2 orang dan balita 2 orang)
Lokasi 4, Kecamatan Patrang yakni di Jln. Melon Krajan Kec. Patrang (9 KK), Jln. Moch Seroedji RT/RW 02/17 Lingkungan Krajan Kelurahan Patrang (3 KK).
Lokasi 5 : Kampung Durenan RW 24 RT 03/04, Kec. Patrang yang terdampak pada kurang lebih 10 KK dengan 70 jiwa.
Lokasi 6 : Kawasan Gladak Kembar Jl Sumatra Kecamatan Sumbersari, sekitar 12 rumah terdampak.
Lokasi 7 : Jl Ahmad Yani, Jl Ciliwung, dan Jl Raden Patah Kelurahan Kepatihan Kecamatan Kaliwates. Sejumlah rumah terdampak (masih pendataan).
Lokasi 8 : Ponpes IBU Kecamatan Pakusari
Lokasi 9 : Jln Bengawan Solo dan Jl Brantas Kecamatan Sumbersari.
Lokasi 10 : Perumahan Villa Indah Tegalbesar Kelurahan Tegalbesar Kecamatan Kaliwates.
Lokasi 11 : Dusun Curah Ancar Kecamatan Rambipuji.
"Kami malam ini terus memantau, terutama di kawasan Kecamatan Rambipuji," ujar Plt Kepala BPBD Jember Mat Satuki kepada Surya, Jumat (29/1/2021) malam.
Jika dirunut, banjir itu mulai dari kawasan hulu Sungai Bedadung di Kecamatan Jelbuk yang melewati Kecamatan Kalisat, dan Arjasa.
Sungai itu bertemu DAS Bedadung di Desa Bedadung Kecamatan Pakusari, yang terus berlanjut ke Kecamatan Patrang, Sumbersari, Kaliwates, Rambipuji, Balung, Wuluhan, sampai ke Kecamatan Puger dan berakhir ke Laut Selatan.
Karenanya, jika debit DAS Bedadung naik dan meluap, bisa berdampak terhadap banyak tempat.
"Karenanya, sore tadi kami menyiapkan 200 bungkus nasi siap saji yang diberikan kepada warga terdampak yang di daerah atas, yang kebanjiran sore tadi dan tidak bisa memasak. Sedangkan besok pagi, kami siapkan 1.000 bungkus di daerah terdampak juga," lanjut Satuki.
Dari kawasan terdampak tersebut, tiga wilayah merupakan kawasan perkotaan Jember yakni Kecamatan Patrang, Sumbersari, dan Kaliwates.
Bahkan kawasan Jl Ahmad Yani, Durenan, juga Jl Ciliwung adalah kawasan permukiman padat penduduk yang memisahkan Kantor Pemkab Jember dan DPRD Jember.
Malam ini, banjir di kawasan hulu sudah mulai berangsur surut. BPBD bersama petugas gabungan dan relawan juga tim SAR, memantau kawasan tengah sampai hilir seperti Kecamatan Rambipuji, Balung, Wuluhan, dan Puger.