Video Heboh Pasangan Berpelukan di Jalan Tak Bisa Lepas, Polisi Membenarkan : Tapi Bukan Gencet

Kepolisian dari Polsek Labuhan Ruku, Talawi, Batu Bara, Sumatra Utara telah mengkonfirmasi dan membenarkan adanya peristiwa itu.

Editor: Dyan Rekohadi
IST
Heboh beredar sebuah video memperlihatkan kejadian tak lazim pasangan berpelukan tak bisa lepas terjadi di kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Rabu (27/01/21) sekitar pukul 23.00 WIB. 

Kapolsek Labuhan Ruku menjelaskan bahwa keterangan yang di dapat pihak keluarga wanita menyebutkan anggota keluarganya itu mengalami depresi.

Sementara si pria menurut informasi warga memang mengalami gangguan jiwa.

"Yang pria setiap hari sering lalu lalang didepan Mapolsek Labuhan Ruku sambil membawa sapu lidi.” jelasnya.

Jagani memaparkan saat itu, pihaknya sedang apel malam dan mendapatkan informasi kehebohan dikarenakan kedua orang tersebut berdiri tegak di tengah jalan.

"Jadi ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pegang-pegang tangan, setelah itu banyak masyarakat, yang naik kereta itu, huha-huha gitu ke mereka, jadi mereka ketakutan," katanya.

Selanjutnya, karena mengakibatkan jalanan macet, keduanya diamankan ke Mapolsek menggunakan mobil patroli.

Setelah keduanya sampai di Mapolsek, dia menyuruh anggotanya mencari pihak keluarga mereka.

"Dapat lah akhirnya, keluarga yang perempuan. Dari Desa Binjai Baru. Setelah itu dibawa pulang lah ke rumahnya naik becak. Nah yang laki, kita mandikan, kasih makan, baju baru, dan uang," katanya.

Bukan gencet (berhubungan intim)

Jagani membantah keras adanya informasi yang menyebutkan saat itu keduanya sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas atau gencet.

Faktanya, lanjut Jagani, keduanya hanya berpegangan tangan. Oleh masyarakat yang melintas, mereka disoraki dengan 'huha-huha' sehingga keduanya ketakutan.

Dijelaskannya, kedua orang tersebut diketahui sedang mengalami gangguan kejiwaan.

Si perempuan, kata dia, sudah keluar dari rumah sejak sebulan yang lalu dan tidak pernah pulang.

Pihak keluarga selama ini sudah mencari dan baru kemarin di Mapolsek mereka ketemu.

Sedangkan yang laki-laki, selama ini sudah dikenal oleh masyarakat berada di jalanan.

Bahkan, kata dia, sering melintas di depan Mapolsek Labuhan Ruku. Saat diamankan, keduanya menggunakan baju yang sudah jorok dan bau.

"Jadi mereka tidak sedang berhubungan intim. Tidak. (yang menyebutnya gencet) ya, namanya jualan ya ditambah-tambahi lah. Orang pakaiannya pun jorok, bauk. Bukan lengket ya. Mereka pelukan terus karena takut," katanya.

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved