Detik-detik Pria Pamekasan Disapu Puting Beliung hingga Terbang 2 Meter, Selamat Berkat Batang Kayu

Detik-detik menegangkan, pria Pamekasan terbang hingga 2 meter diseret angin puting beliung, selamat berkat batang kayu

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase KOMPAS.COM/SUKOCO/wndu.com
Ilustrasi angin puting beliung menerpa Pamekasan pada Sabtu 30 Januari 2021 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang pria bernama M Tatang selamat setelah disapu angin puting beliung di rumahnya Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan

Angin puting beliung tersebut menerpa dua kecamatan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Sabtu (30/1/2021).

Saat kejadian berlangsung, pria 45 tahun tersebut berada di dalam rumahnya. 

Menurut Tatang, ada dua arah angin kencang yang mendekati rumahnya.

Angin tersebut berasal dari arah tenggara dan timur laut.

Saat angin bertemu di halaman rumahnya, Tatang keluar rumah karena takut tertimpa bahan bangunan. Namun sampai di halaman rumahnya tiba-tiba angin menerbangkan tubuhnya.

“Saya dibawa terbang. Ketinggiannya sekitar 2 meter,” ujar Tatang saat dihubungi melalui telepon seluler seusai kejadian dikutip dari Kompas.com artikel 'Puting Beliung Dahsyat di Pamekasan, Terbangkan Warga hingga Cabut Pohon Akasia'.

Potret Viral Bocah Termenung di Jeruji Besi Sebelum Tewas di Bak Mandi, Diduga Disiksa Orangtua Tiri

Kabar Nia Ramadhani Usai Dihujat Habis-habisan Nge-Host di TikTok Awards, Langsung Refreshing

TNI Wanita Dikira Sengaja Cat Rambut Jadi Pirang Sampai Sering Ditegur, Ternyata Blasteran Belanda

8 Fitur Baru WhatsApp Rilis Februari 2021, Mulai Pemindai Wajah hingga Sidik Jari, Amankah?

Awan berbentuk seperti angin puting beliung menyelimuti Gunung Lawu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kamis (5/11/2020).
Awan berbentuk seperti angin puting beliung menyelimuti Gunung Lawu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kamis (5/11/2020). (KOMPAS.COM/SUKOCO)

Beruntung, kata Tatang, ia tidak sampai terbawa terbang lebih tinggi lagi karena tangannya sempat memegang kayu atap teras rumahnya. Namun, asbes atap rumahnya terbawa angin. 

“Saya selamat karena megang erat ke kayu teras rumah. Tapi asbes rumah beterbangan,” imbuh Tatang

Kejadian puting beliung kembar itu berlangsung sangat singkat. 

“Sekitar 37 detik kejadiannya. Kalau sampai 1 menit, mungkin lebih banyak lagi kerusakannya,” ungkap Tatang

Setelah kejadian, ada 16 lembar asbes yang rusak.

Ilustrasi angin puting beliung
Ilustrasi angin puting beliung (Tribunnews.com/Istimewa)

Empat rumah tetangga Tatang juga menjadi korban puting beliung. Namun hanya gentengnya saja yang terbawa terbang. 

Sementara di Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, puting beliung mencabut pohon Akasia dan menerbangkannya.

Pohon tersebut terhempas hingga ke Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan dan jatuh di kabel listrik hingga terbakar. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved