Raba-raba Calon Mertua Saat Tidur, Pria Ini Berujung Penjara, Begini Reaksi Tak Terduga Ibu Pacar
Seorang pria di Singapura nekat raba-raba calon mertua hingga ajak berhubungan badan, kini nasibnya berujung penjara.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Seorang pria di Singapura nekat raba-raba calon mertua hingga ajak berhubungan badan, kini nasibnya berujung penjara.
Akibatnya, pria berusia 25 tahun ini dijatuhi hukuman 9 bulan penjara pada Kamis (21/1/2021) lalu.
Pria yang tidak disebut namanya demi melindungi identitas korban tersebut mengaku bersalah atas tuduhan itu.
Pengadilan mengungkap, jika terdakwa memiliki bayi dengan pacarnya yang tinggal di rumah ibu calon mertua sejak 9 Maret 2020.
• Guru Raba Tubuh Siswi SMP Saat Les Privat di Denpasar, Sampai Si Cewek Nangis di Kamar Mandi
• Kronologi Cewek 19 Tahun Lompat dari Motor, Janji Diberi Pekerjaan Tapi Malah Dibawa ke Persawahan
• Terpeleset Saat Naik Perahu Tambang, Hari Hermawan dan Motornya Tenggelam di Sungai Kalimas, Gresik
• 4 Fakta Video Viral Buaya Ditombak dan Jadi Tontonan Warga, Sang Pawang Terancam 5 Tahun Penjara
Melansir Kompas.com dar Channrt News Asia: Meraba-raba Ibu Pacarnya Saat Tidur, Pria Ini Dijebloskan ke Penjara, kronologi bermula sekitar jam 8 pagi pacarnya tidur di kamar setelah selesai mengurus anak mereka malam hari.
Sebelum pukul 11.30 terdakwa masuk ke kamar korban untuk mengambil bantal, dan ia melihat ibu pacarnya sedang tidur dengan bagian dadanya tersingkap.
Terdakwa lalu melakukan pelecehan seksual di bagian payudara korban, kata Wakil Jaksa Penuntut Umum Tin Shu Min.
Ia pun menyentuh mulut korban dengan tangannya.
Saat korban terbangun, ia melihat terdakwa berjongkok di sampingnya dengan celana terbuka.
Terdakwa berkata kepadanya, "Ayo berhubungan seks" dan korban menolak lalu bertanya di mana putri dan bayinya.
Terdakwa menjawab, mereka sedang tidur.
Korban lalu pura-pura tidur lagi dan terdakwa pergi.
Korban sangat syok, tetapi tidak langsung melapor karena khawatir terdakwa bakal curiga.
Kemudian pukul 12.35 siang saat terdakwa sedang mengurus bayinya, korban memanfaatkan waktu tersebut untuk melapor ke polisi yang berujung penangkapan terdakwa.
Setelah kejadian itu korban rutin menghadiri sesi di Institute of Mental Health karena merasa tertekan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/pria-nekat-raba-raba-calon-mertua.jpg)