Bantahan Mahfud MD Soal Tuduhan Memberi Restu kepada Moeldoko untuk Kudeta AHY dari Partai Demokrat

Bantahan Mahfud MD Soal Tuduhan Memberi Restu kepada Moeldoko untuk Kudeta AHY dari Partai Demokrat

Editor: eko darmoko
Kompas.com
Mahfud MD di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/2/2020). 

Dalam konpers kemarin, AHY menyatakan, ada sebuah gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemipinan Partai Demokrat.

"Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya, yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata AHY, Senin.

Menurut AHY, berdasarkan informasi yang ia peroleh, gerakan tersebut turut melibatkan pejabat penting yang berada di lingkaran dekat Presiden Jokowi.

AHY pun menyebut gerakan tersebut juga sudah mendapat dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.

"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mahfud MD Bantah Restui Moeldoko Mengudeta Kekuasaan AHY di Demokrat

Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (19/2/2018).
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (19/2/2018). (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)

Muncul nama Nazaruddin dkk

Gelombang kudeta santer dikabarkan sedang menggerogoti tubuh Partai Demokrat.

Sejumlah tokoh disebut-sebut terlibat dalam upaya kudeta terhadap kekuasaan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas, ada empat nama yang disebut oleh politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik, yang diduga ingin mengkudeta AHY.

"Marzuki Alie, Jhoni Allen, Nazaruddin, dan Darmizal," kata Rachland Nashidik melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Ini Sosok Moeldoko , Jenderal Asal Jatim Pernah Heboh Jam Tangan, Dituding Kudeta Partai Demokrat

Kontroversi Lain Moeldoko di Luar Isu Kudeta Demokrat, Dari Jam Tangan Rp 1 Miliar Hingga Keluarga

Rachland Nashidik mengaku mendapat informasi tersebut dari kesaksian kader Partai Demokrat.

Namun, ia tak menyebutkan siapa nama kader yang dimaksud.

Nazaruddin merupakan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.

Sementara itu, Marzuki Alie adalah mantan Ketua DPR RI yang juga kader Demokrat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved