Berita Malang Hari Ini
Komika Dzawin Nur Merasakan Dentuman Misterius di Turen Malang, Terdengar Sampai Lumajang & Pasuruan
Komika Dzawin Nur Merasakan Dentuman Misterius di Turen Malang, Suara Terdengar Sampai Lumajang dan Pasuruan
SURYAMALANG.COM, MALANG - Suara dentuman misterius terdengar di Kota Malang dan Kabupaten Malang mulai Selasa (2/2/2021) malam sekitar pukul 23:45 WIB hingga Rabu (3/2/2021) dini hari.
Dentuman ini membuat masyarakat sekitar panik dan menunggah cuitan di Twitter sehingga viral di media sosial.
Bahkan komika atau pelawak Dzawin Nur yang kebetulan berada di Kabupaten Malang menulis cuitan di Twitter.
"Gua lagi di Turen, Malang. Ada yg denger suara dentuman berkali-kali ga?" Begitu twit Dzawin Nur, Rabu dini hari.
Netizen pun ramai-ramai merespon twit Dzawin Nur dengan ikut berkomentar bahwa mereka juga mendengar dentuman misterius ini.
• Dentuman Dahsyat di Pulau Bali, Mulai dari Dugaan Jatuhnya Asteroid Hingga Sinyal Misterius 20 Detik
• Warga Malang Dikejutkan Suara Dentuman Misterius di Tengah Malam, BPBD Buka Suara
Menanggapi fenomena ini, Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, bahwa pihaknya hingga kini belum mengetahui asal muasal dari suara dentuman tersebut.
"Kami belum tahu asalnya dari mana. Karena saya kemarin juga tidak merasakan apapun," ucapnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Rabu (3/2/2021).
Melansir dari postingan warga, suara dentuman yang dirasakan oleh warga itu terdengar tak hanya di Kota Malang saja.
Suaranya terdengar sampai Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang hingga Pasuruan.
Alie pun akan menyelidiki asal muasal suara dentuman misterius tersebut.
Mengingat, suara dentuman sampai menyebabkan beberapa kaca bergetar.
"Kejadian ini apakah ada kaitannya dengan aktivitas vulkanik Gunung Semeru, kami masih belum tahu."
"Karena kami juga tidak mengetahui sumbernya ini dari mana yang membuat suara tersebut muncul," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Syarif Hidayat mengatakan, berdasarkan laporan yang dia dapatkan, suara dentuman tersebut dipastikan bukan berasal dari Gunung Semeru.
Ditinjau dari rekaman seismik menunjukkan, bahwa aktivitas vulkanik Gunung Semeru dalam keadaan normal.