Berita Gresik Hari Ini
Modus Pembobol Minimarket di Gresik, Madiun, dan Lamongan, Pakai Mobil Pelat N Palsu
M Sukriyadi (38) diduga membobol minimarket di Desa Samir Plapan, Duduksampeyan, Gresik
SURYAMALANG.COM, GRESIK - M Sukriyadi (38) diduga membobol minimarket di Desa Samir Plapan, Duduksampeyan, Gresik, Rabu (3/2/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
Terbongkarnya pembobolan ini bermula saat tiga karyawan minimarket menata daftar harga di dalam toko.
Tiba-tiba terdengar suara hantaman benda keras di tembok sisi kanan luar toko.
Kemudian dua karyawan keluar toko untuk memastikan sumber suara.
Dua karyawan itu memergoki dua orang laki-laki sedang menjebol dinding dan masuk ke minimarket.
Dua pegawai itu langsung berusaha menangkap dua maling itu sembari teriak minta tolong.
Teriakan dua pegawai itu membuat warga berdatangan dan dua maling itu kabur.
Tapi, warga tidak berhasil menangkap pelaku.
"Kami berhasil menangkap tersangka Sukriyadi sekitar pukul 05.00 WIB," kata AKP Nur Sugeng Ari Putra, Kapolsek Duduksampeyan kepada SURYAMALANG.COM.
Setelah penangkapan itu, polisi menemukan mobil Daihatsu Xenia nopol N 9115 EW tidak jauh dari lokasi.
Warga mengaku tidak ada yang merasa memiliki mobil tersebut.
Saat menggeledah mobil itu, polisi menemukan linggis sepanjang 90 sentimeter dan obeng.
"Setelah dicek, ternyata itu pelat nopol palsu," katanya.
Kepada polisi, Sukriyadi menyebut mobil Xenia itu merupakan mobil yang dipakainya untuk membobol minimarket.
"Mereka telah dua kali membobol minimarket di Madiun dan menggasak belasan juta rupiah."
"Mereka juga pernah membobol minimarket di Lamongan tiga kali," imbuhnya.