Baru Sah Menikah, Wanita Ini Saksikan Suami Tewas Tertembak di Hari Pernikahan, Tamu Undangan Geger

Tangis seorang wanita di Rusia saksikan sang suami tewas tertembak di hari pernikahannya.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Newsflash via TribunStyle
Tangis seorang wanita saksikan sang suami tewas tertembak 

SURYAMALANG.COM - Tangis pengantin wanita di Rusia saksikan sang suami tewas tertembak di hari pernikahan.

Baru sah menikah, wanita ini harus merelakan suaminya yang tewas tertembak oleh 2 tamu undangan.

Hal itu terjadi saat pernikahan wanita bernama Christina berlangsung di Vlasovo, Oblast Moskow, Rusia.

Ilustrasi pernikahan gadis muda, menolak dijodohkan dibunuh keluarganya sendiri
Ilustrasi pernikahan (Suryamalang.com/kolase Shutterstock via Kompas.com)

Apes, Chen Diculik Debt Collector, Lalu Kena Denda Rp 50 Juta Karena Diduga Melanggar Karantina

Siapa Yuni Jasmine? PNS Viral yang Berdandan Bak Berbie, Tuai Kiritikan Gegara Dianggap Berlebihan

Hilang 3 Hari, Cewek Muda Ditemukan Tewas Membusuk dan Tertusuk Bambu di Bantaran Sungai Cimalaka

Perasaan Gading Marten Sesungguhnya Akibat Video Syur Gisella Anastasia, Akui Berat Terima Kenyataan

Diketahui, Christina menikahi seorang pria bernama Radu Cordinianu (34).

Sayangnya, hari terbaik dalam hidupnya tersebut berganti menjadi buruk saat insiden itu terjadi.

Dalam sebuah video yang beredar, tampak pengantin baru terlihat bahagia sambil menari bersama tamu undangan.

Bahkan sepasang pengantin ini terlihat berpelukan saat menonton kembang api, dengan diiringi musik romantis.

Namun dihari kedua pesta pernikahan, insiden tersebut terjadi, membuat Radu dan saudaranya Philip Cordinianu tewas.

Radu dan saudaranya tewas tertembak setelah bertengkar dengan dua tersangka bernama Alexey D. dan Vladimir D, yang ternyata masih bersaudara.

ilustrasi pernikahan berakhir sedih
ilustrasi pernikahan berakhir sedih (thecoverage)

Dua pelaku tersebut melepaskan enam atau tujuh tembakan, hingga membuat Radu dan saudaranya tewas di tempat kejadian.

Menurut situs berita Rusia Life, kedua tersangka merupakan tamu dari pihak pengantin wanita, seperti yang dilansir dari Tribun Medan: Tangis Pilu Pengantin Wanita Menjanda di Hari Pernikahan, Suaminya Tewas Ditembak oleh Tamu Undangan.

Kini kedua pelaku tersebut telah ditahan di Moskow usai kejadian tersebut.

Pengantin wanita nampak patah hati itu sampai menulis postingan galaunya di Instagram miliknya.

Dia menulis, "Bagaimana aku akan hidup tanpamu, kekasihku?

“Aku akan selalu menjadi istrimu. Saya berjanji. Anda adalah satu-satunya saya. Kami akan bersama selamanya.

“Tetap di sana, lihat aku dari atas, dan aku akan mewujudkan semua impian kita untukmu sehingga kamu bangga padaku,

"Tidur nyenyak, sayangku, dan aku akan mencoba bertahan dari rasa sakit ini."

Dalam komentarnya, banyak yang menyampaikan belasungkawa kepada pengantin janda, mendoakan kekuatan dan kesabarannya.

Kini investigasi terus berlanjut.

  • Berita serupa

Tidak Ada yang Datang ke Resepsi, Pengantin Pria Menangis

Sebelumnya, pengantin pria di China menangis dan minta maaf ke istrinya, setelah tak ada yang datang di resepsi pernikahan.

Dalam video yang viral di media sosial setempat, nampak laki-laki itu mebasuh air mata sang istri.

Pria ini nampak begitu sedih dan kecewa gegara tidak bisa memberikan pesta pernikahan sesuai impian istri.

Pasangan pengantin itu mengikat janji suci tanpa dihadiri keluarga dan teman, hal itu lantaran pembatasan demi menangkal Covid-19.

Provinsi di utara China itu dilaporkan menjadi klaster terbaru virus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Sejak 8 Januari ini, tiga kota di Hebei, termasuk ibu kota Shijiazhuang terkena lockdown.

Dilansir Daily Mail pada 19 Januari, warga dilarang untuk meninggalkan rumah kecuali untuk keperluan yang mendesak.

Bahkan Pemerintah setempat juga membangun fasilitas karantina berukuran besar, untuk menampung ribuan saspek penderita Covid-19.

Tak ayal, pemberlakuan protokol kesehatan itu berdampak pada hidup puluhan juta warga, tak terkecuali pasangan yang melangsungkan pesta pernikahan.

Media lokal melaporkan, tidak ada keluarga dan teman keduanya yang datang dalam acara tersebut.

Dalam video, nampak keduanya bediri di depan dekorasi pesta yang menawan sambiil saling menempelkan dahi.

Pengantin pria yang bernama Tuan Li, nampak menangis karena merasa bersalah dan membuat pesta tak sesuai impian istri, Nona Shi.

Dengan tenang, Shi memegang lengan suaminya dan membasuh air matanya sambil melonntarkan kata-kata semangat.

Meski tidak ada yang datang di hari bahagia, pasangan itu dilaporkan mendapatkan ucapan selamat dari warganet.

"Seluruh negara tengah memberikan selamat kepada kalian, teman-teman. Tetaplah berbahagia," ujar salah satu warganet.

"Meski keluarga dan temanmu tak datang, kami mengucapkan selamat kepadamu. Semoga kalian berbahagia dan mempunyai keluarga yang indah," kata yang lain.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved