Kisah Viral di Kendari, Andi Amin Narik Angkot Sambil Asuh Balita 2 Tahun

Andi Amin (47) harus mengasuh putri bungsunya yang berusia 2 tahun sambil bekerja menarik angkot keliling Kendari.

Editor: Zainuddin
KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI
Andi Amin (47) harus mengasuh putri bungsunya yang berusia 2 tahun sambil bekerja menarik angkot keliling Kendari. 

SURYAMALANG.COM - Kisah viral ini memperlihatkan Andi Amin (47) yang harus mengasuh putri bungsunya yang berusia 2 tahun sambil bekerja menarik angkot keliling Kendari.

Sopir angkot ini selalu membawa sang putri yang bernama Aqilah saat menarik angkot seharian.

Andi Amin menuturkan Aqilah selalu ikut menarik angkot mulai pagi sampai petang.

Andi juga selalu membawa makanan dan minuman untuk Aqilah selama di perjalanan.

Sedangkan untuk masalah buang air, Aqilah sudah mengenakan popok sebelum berangkat.

Jika mengantuk, Aqilah langsung tidur di bawah kursi samping sopir.

"Alhamdulillah, dia tidak rewel. Saya tidak malu jika bawa anakku di mobil."

"Yang penting pekerjaan halal dan bisa buat makan dan memenuhi kebutuhan keluarga," kata dia.

Saat Andi dalam perjalanan mengasuh Aqila sembari menarik angkot, ada penumpang merekam hal tersebut.

Andi Amin tidak tahu jika video yang diunggah penumpang angkotnya viral di media sosial.

Dia baru tahu ketika kawannya sesama sopir menginformasikan kepadanya.

"Saya tidak heboh atau memanfaatkan anakku untuk menarik simpati penumpang," tutur Andi Amin.

Andi Amin dan keluarganya tinggal di Jalan H.E.A Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kambu, Kendari.

Dia harus membawa Aqilah bekerja lantaran sang istri bekerja sebagai pedagang asongan.

Pekerjaan istrinya itu mengharuskan untuk berlarian di jalan menjajakan barang dagangan.

Jika ikut sang ibu bekerja, dikhawatirkan Aqilah akan berlarian ke jalan raya.

"Kalau sama mamanya kan panas di kios. Jangan sampai dia main dan lari ke jalan raya saat istriku melayani pembeli," kata dia.

Sedangkan, tiga anaknya lainnya ialah laki-laki dan tidak bisa mengasuh Aqilah.

Anak sulungnya bekerja sebagai tukang las, anak keduanya baru tamat SMP, dan anak ketiganya masih duduk di bangku kelas 5 SD.

Akhirnya Andi Amin memutuskan membawa serta Aqilah sembari mengasuhnya di dalam angkot.

Selain harus menghidupi keluarga, Andi juga memiliki beban cicilan mobil bekas yang digunakannya untuk menarik angkot.

Andi membeli mobil bekas itu seharga Rp 25 juta dan dicicil selama satu tahun.

Sebelum pandemi Covid-19, Andi Amin bisa mendapat uang Rp 250.000 dari menarik angkot dalam sehari.

Tetapi sejak pandemi, Andi hanya mendapat Rp 70.000 hingga Rp 50.000 satu hari.

"Hidup memang keras, tapi kita harus jalani dan tetap bersyukur. Saya sisip-sisipkan pendapatanku itu untuk membayar cicilan mobil ini," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asuh Balita 2 Tahun Sambil Narik Angkot, Ini Kisah Andi Amin yang Diviralkan Penumpangnya", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/02/08/06520071/asuh-balita-2-tahun-sambil-narik-angkot-ini-kisah-andi-amin-yang-diviralkan?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved