Berita Blitar Hari Ini

Hanya 2 RT yang Terapkan PPKM Mikro di Kota Blitar

Pemkot Blitar baru menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di dua RT.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
Warga menjalani rapid test antigen saat launching PPKM mikro di RT 2 RW 8 Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Rabu (10/2/2021). 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Pemkot Blitar baru menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di dua RT.

Dua RT itu adalah RT 2 RW 8 Kelurahan/Kecamatan Sukorejo yang masuk zona merah, dan di RW 6 Perumahan Wisma Indah Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul yang masuk zona oranye.

Pemkot Blitar membatasi kegiatan masyarakat dan memberlakukan jam malam di dua wilayah itu.

"Tapi, kami berencana menerapkan PPKM mikro di semua RT dan RW," kata Santoso, Wali Kota Blitar kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (10/2/2021).

Santoso mengatakan Pemkot Blitar akan membentuk Satgas dan membuat posko di tingkat RT dan RW.

Satgas tingkat RT dan RW mengawasi aktivitas masyarakat di lingkungan.

Satgas juga mendata warga yang rentan terpapar Covid-19 dan melakukan skrining terhadap aktivitas keluar masuk warga di lingkungan.

"Satgas juga memantau penerapan protokol kesehatan di setiap aktivitas warga di lingkungan," ujarnya.

Pemberlakuan jam malam diserahkan ke masing-masing Satgas tingkat RT.

Idealnya, pukul 20.00 WIB sudah dilakukan pembatasan keluar masuk warga di lingkungan.

Santoso menjelaskan konsep penerapan PPKM mikro di tingkat RT dan RW hampir sama dengan penerapan Kampung Tangguh.

Di lingkungan RT dan RW yang menerapkan PPKM mikro juga ada lumbung pangan dan pemeriksaan kesehatan.

Seperti saat launching penerapan PPKM mikro di RT 2 RW 8 Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Satgas juga melakukan rapid test antigen kepada beberapa warga.

Rapid test antigen ini diutamakan kepada warga lanjut usia yang lebih rentan terpapar Covid-19.

"Kami berharap dengan penerapan PPKM mikro ini, jumlah kasus Covid-19 di Kota Blitar bisa ditekan."

"Sekarang Kota Blitar masuk zona oranye, mudah-mudahan bisa turun lagi ke zona kuning," ujarnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved