Identitas Tersangka Pembunuhan Keluarga Seniman Rembang, Anom Subekti, Pelaku Sempat Coba Bunuh Diri
Sumani menjadi tersangka tunggal kasus pembunuhan seniman Kota Rembang, Anom Subekti (60) dan tiga anggota keluarganya di Rembang.
SURYAMALANG.COM - Sumani menjadi tersangka tunggal kasus pembunuhan seniman Kota Rembang, Anom Subekti (60) dan tiga anggota keluarganya di rumah Desa Turusgede, Kecamatan Rembang Kota, Kamis (4/2/2021) pagi.
Sidik jari di gelas kopi menjadi petunjuk pengungkapan identitas pembunuh seniman ini.
Sebelum menghabisi empat korban di rumah tersebut, Sumani sempat bertamu dan disuguhi segelas kopi oleh korban Anom.
Sumani telah merencanakan pembunuhan tersebut.
Sumani sudah bertamu di rumah Anom sejak Rabu (3/2/2021) sore hari, dan sempat pulang ke rumah.
Namun, Sumani kembali mendatangi Padepokan Seni Ongko Joyo dengan mengendarai sepeda motor pada pada Rabu malam.
"Adjuga saksi yang melihat motor pelaku terparkir di rumah korban mulai pukul 21.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB," jelas Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Kabid Humas Polda Jawa Tengah.
Diduga Sumani membunuh empat korban antara pukul pukul 21.00 WIB sampai 00.00 WIB.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan saat ini Sumani sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Polisi masih belum memeriksa Sumani.
Saat mengetahui polisi mendeteksi sidik jadi di cangkir kopi, Sumani ketakutan dan diduga berusaha bunuh diri dengan minum cairan pestisida.
"Sesuai keterangan medis, dia belum diperiksa karena ginjalnya mengandung pestisida."
"Mungkin dia berupaya bunuh diri. Sampai sekarang dia masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Sumani dijaga ketat anggota kepolisia selama menjalani perawatan di rumah sakit.
Polisi menangkap Sumani di rumahnya di Desa Pragu, Kecamatan Sulang.
Sebelum pembunuhan, Sumani sempat transaksi jual beli gamelan.
"Saat kami memeriksa beberapa saksi, ternyata ada penawaran terkait gamelan. Korban telah menerima uang sekitar Rp 15 juta," ungkapnya.
"Mungkin motifnya adalah terkait masalah uang. Tersangka kenal dengan korban," kata dia.
Saat kejadian, Sumani juga mengambil sejumlah barang berharga milik korban, seperti jarum emas dan sejumlah perhiasan lain berupa cincin, gelang, dan anting-anting.
Sumani juga mengambil uang senilai Rp 13,1 juta di rumah korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Sidik Jari di Gelas Kopi, Pembunuh Keluarga Seniman di Rembang Akhirnya Terungkap", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/02/12/08080011/dari-sidik-jari-di-gelas-kopi-pembunuh-keluarga-seniman-di-rembang-akhirnya?page=all#page2