Berita Malang Hari Ini
Suasana Perayaan Tahun Baru Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Kota Malang
Perayaan Tahun Baru Imlek terlihat berbeda di Kelenteng Eng An Kiong, Kota Malang, Jumat (12/2/2021).
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Perayaan Tahun Baru Imlek terlihat berbeda di Kelenteng Eng An Kiong, Kota Malang, Jumat (12/2/2021).
Tidak ada seremonial Barongsai yang biasanya tampil di halaman Kelenteng Eng An Kiong.
Sedekah bumi dan Lontong Cap Gomek juga ditiadakan.
Warga Tionghoa hanya melaksanakan sembahyang, dan tidak begitu ramai seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pandemi Covid-19 membuat sejumlah kegiatan saat perayaan Tahun Baru Imlek 2021 ditiadakan.
"Saat tidak ada pandemi, perayaan Imlek berlangsung meriah. Karena sekarang pandemi, kami meniadakan sejumlah kegiatan dan hanya sembahyang saja," ucap Prabowono, Kasi Keamanan Kelenteng Eng An Kiong kepada SURYAMALANG.COM.
Tidak banyak warga Tionghoa yang ikut sembahyang bersama.
Sembahyang bersama hanya diikuti para pengurus Kelenteng Eng An Kiong.
Pihak Kelenteng Eng An Kiong juga membatasi warga Tionghoa yang ibadah sesuai imbauan pemerintah.
"Masyarakat boleh sembahyang setiap hari, tapi kami cek dulu sesuai protokol kesehatan. Masyarakat tidak boleh bergerombol," ucapnya.
Pihaknya sudah lama sosialisasi imbauan protokol kesehatan tersebut.
"Kami berdoa agar pandemi cepat berlalu, aktivitas masyarakat bisa kembali normal, ekonomi kembali normal, dan negara aman dan tentram seperti sebelum pandemi," ucapnya.
Sementara itu, warga Tionghoa, Budi Hartono tidak mempermasalahkan peniadaan sejumlah kegiatan selama perayaan Tahun Baru Imlek di Klenteng Eng An Kiong.
Dia hanya berharap tahun kerbau logam ini menjadi titik awal berakhirnya pandemi Covid-19.
"Kami harus jaga jarak dan mengikuti anjuran pemerintah dengan harapan tahun kerbau logam ini menjadi titik awal pandemi Covid-19 berakhir," kata Budi.