Berita Mojokerto Hari Ini
Sketsa Wajah Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Mojokerto, Pelaku Kabur Tanpa Busana
Polisi menyebarkan 2.000 sketsa wajah pelaku pembunuhan wanita terapis pijat tradisional di rumah pijat Berkah, Dusun/Desa Mlirip, Mojokerto.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Polisi menyebarkan 2.000 sketsa wajah pelaku pembunuhan wanita terapis pijat tradisional di rumah pijat Berkah, Dusun/Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Pelaku diduga membunuh terapis bernama Santi (35).
Wanita asal Kecamatan Loceret, Nganjuk itu tewas dengan luka bekas sabetan benda tajam di bagian leher sedalam 15 sentimeter dan lebar tujuh sentimeter.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi mengatakan sketsa wajah terduga pelaku itu diperoleh dari keterangan lima saksi.
Pembuatan sketsa wajah pelaku ini juga diperkuat dengan rekaman CCTV milik warga.
Menurutnya, sketsa wajah pelaku disebar di fasilitas publik, angkutan umum, dan tempat makan.
Ciri-ciri pelaku adalah berwajah oval, kulit sawo matang, berambut ikal, usia sekitar 25 tahun sampai 30 tahun, dan bertubuh kurus.
"Sketsa wajah pelaku memiliki kemiripan sekitar 90 persen. Ini dapat menjadi alat bantu kami untuk segera menangkap pelaku," kata Deddy kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (12/2/2021).
Deddy menyebut kendala penyelidikan adalah keberadaan CCTV di sekitar lokasi kejadian tidak fokus pada kondisi jalan raya yang dilewati pelaku saat melarikan diri.
"Pelaku terlihat dari samping saja. Kami juga masih menyelidiki pelaku membawa parang sepanjang 25 sentimeter itu atau sudah ada di lokasi," terangnya.
Pembunuhan ini terjadi pada 4 Februari 2020 sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban tewas di lokasi akibat luka tusuk benda tajam di leher.
Korban tewas bersimbah darah, dan tidak mengenakan celana.
Pelaku juga menyerang wanita bernama Tatik (47) yang merupakan rekan kerja korban.
Awalnya Tatik berupaya menolong korban.
Tapi, pelaku membacok Tatik menggunakan parang.
Bacokan ini mengakibatkan Tatik mengalami luka sayatan di telinga kiri.
Setelah membantai korban, pelaku kabur mengendarai motor Honda Beat dalam kondisi tanpa busana dan membawa tas ransel.