Fakta Cinta Segitiga Lintas Kota Tulungagung-Trenggalek, Penganiayaan Bikin Selingkuhan Kabur

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK – Rohmansah (33) ditemukan dalam kondisi tewas di ladang Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Trenggalek, Sabtu (13/2/2021) pukul 06.00 WIB.

Sebelum tewas, pria asal Desa Tanggulwelahan, Kecamatan Besuki, Tulungagung ini kena gerebek saat bareng wanita bersuami.

"Sesuai hasil autopsi, dia meninggal karena lemas atau istilah lainnya karena serangan jantung," kata AKP Tatar Hernawan, Kasatreskrim Polres Trenggalek kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (15/2/2021).

Selain itu juga ada luka pendarahan di kepala korban.

Luka tersebut menyebabkan adanya gumpalan darah.

Akhirnya polisi memastikan bahwa ada penganiayaan saat penggerebekan sehingga korban kabur.

"Jadi, kematian korban bukan karena penganiayaan, tapi karena serangan jantung," ungkap Tatar.

Tim dokter forensik RS Bhayangkara Kediri Polda Jatim telah menyelesaikan hasil autopsi di RSUD dr Soedomo pada Sabtu (14/2/2021) malam.

"Jantung memang agak membesar. Korban memiliki gangguan jantung sudah lama. Jadi riwayat serangan jantung yang lama," kata Tutik Purwanti, anggota Tim Dokter Forensik RS Bhayangkara Kediri.

Tim dokter juga menemukan luka lecet di lutut dan lengan korban.

Tutik juga menyebut adanya luka di bagian kepala korban berdasar hasil pemeriksaan bagian dalam.

Sebelumnya, warga menemukan mayar Rohmansah di ladang Desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo.

Saat ditemukan, kondisinya tengkurap tanpa pakaian, dan tangannya kaku mendekap di dada.

Korban hanya mengenakan celana pendek jin berwarna biru.

Diduga Rohmansah terlibat cinta segitiga dengan wanita bersuami.

Pria yang menggerebek ini diduga suami dari perempuan itu.

Setelah digerebek, Rohamansah kabur keluar rumah, dan ditemukan meninggal dunia sekitar tiga jam kemudian.