Bacok Polisi saat akan Ditangkap, 2 Pelaku Curanmor di Janti Malang Didor

Reporter : Kukuh Kurniawan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak dua pelaku curanmor asal Pasuruan, yaitu Wiyanto (31) dan Slamet (32) diringkus anggota Resmob Polresta Malang Kota.

Kedua pelaku juga mendapatkan 'hadiah' timah panas dari polisi, karena saat ditangkap, pelaku melawan dan melukai petugas dengan senjata tajam celurit.

"Jadi setelah malam (Selasa) mereka berhasil mencuri sepeda motor di salah satu kafe di Simpang Tiga Janti, Jalan Sudanco Supriadi, Sukun, Kota Malang. Pada siang (Rabu), mereka akan beraksi kembali. Namun kami sudah memiliki data para pelaku, sehingga saat pelaku berada di Jalan Danau Kerinci, anggota langsung menangkap kedua pelaku," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo, kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), Kamis (25/2/2021).

Ia menjelaskan saat dilakukan penangkapan, salah satu pelaku membacokan senjata tajam celurit ke seorang anggota polisi sebanyak dua kali.

"Alhamdulillah sarung celurit belum terbuka. Kalau sarung celurit terbuka, saya yakin kaki anggota saya putus. Kemudian dari kejadian itu, anggota melakukan tindakan tegas dan terukur," terangnya.

Dirinya juga menerangkan, bahwa kedua pelaku curanmor itu bukanlah residivis.

"Dari pengakuan pelaku, baru pertama kali mencuri. Tetapi saya yakin, dari barang bukti yang kami amankan, kedua pelaku bukanlah pemain kemarin sore. Kedua pelaku ini adalah pemain lama yang sudah kami incar sejak dua minggu," jelasnya.

Dirinya juga mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan atas kasus ini.

"Kasus ini masih terus kami lakukan pengembangan. Untuk mencari dan mendapatkan barang bukti yang baru," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menambahkan, anggota polisi yang disabet celurit oleh pelaku dalam kondisi baik-baik saja.

"Untuk kondisi secara keseluruhan, tidak apa-apa. Hanya mengalami sedikit luka lecet di bagian kaki," tandasnya.