Nasional

SBY Turun Gunung Hadapi Isu Kudeta Partai Demokrat, Sebut Jokowi Tidak Terlibat: Partai Not For Sale

SBY Turun Gunung Hadapi Isu Kudeta Partai Demokrat, Sebut Jokowi Tidak Terlibat: Partai Not For Sale

Editor: eko darmoko

Sejumlah nama yang dicatut yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

"Partai Demokrat tetap percaya bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu-menahu dan tidak masuk di akal jika ingin mengganggu Partai Demokrat," kata SBY.

Gerakan kudeta kini sembunyi-sembunyi

SBY mengatakan, meski gerakan kudeta Demokrat sudah diungkap ke publik, gerakan itu masih bergerak secara sembunyi-sembunyi.

SBY menuturkan, gerakan itu tidak lagi menyasar para ketua DPD dan ketua DPC, tetapi siapa pun yang mau diming-imingi imbalan dan janji yang menggiurkan.

"Saya telah mendapatkan laporan resmi dari pimpinan partai, dan juga mendapatkan informasi dari daerah, bahwa segelintir kader dan mantan kader pelaku GPK PD itu masih bergerak di lapangan, sembunyi-sembunyi, kucing-kucingan," kata SBY.

Ia mengatakan, para pelaku gerakan itu sangat mungkin menghasut dan mengadu domba pimpinan DPP Partai Demokrat dengan para ketua DPD dan ketua DPC.

Misalnya, kata SBY, dengan memainkan isu bahwa dalam musyawarah daerah dan musyawarah cabang mendatang, para pengurus di tingkat daerah dan cabang akan diganti.

"Sejumlah fitnah dan isu juga terus diembuskan di daerah-daerah, yang semuanya tidak benar, dan pada saatnya akan dapat dijelaskan secara gamblang dan akuntabel," ujar SBY.

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (TribunBatam)

Minta kader melawan

SBY menyerukan kepada seluruh jajaran Demokrat untuk mengusir kader-kader yang mendukung atau berpartisipasi dalam upaya mengambil alih kepemimpinan partai.

SBY juga meminta agar kader dan mantan kader Demokrat yang terlibat itu segera berhenti merusak partai.

"Kalau segelintir kader atau mantan kader itu masih bergentayangan, mencari mangsa ke kanan dan ke kiri, katanya ada juga yang bertindak sebagai 'EO', hadapi dengan sikap yang tegas. Usir orang-orang itu," kata SBY.

Kendati demikian, ia tetap mengingatkan agar para kader tidak melakukan tindakan dengan unsur kekerasan atau main hakim sendiri dalam menghadapi gerakan tersebut.

"Banyak cara untuk mempertahankan kedaulatan partai, tanpa melawan hukum yang berlaku. Dalam melawan kemungkaran, janganlah digunakan cara-cara yang sama mungkarnya," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved