Dibesarkan Arema FC, Titan Agung Pindah ke Bhayangkara Solo FC, Ini Sikap Manajemen Singo Edan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Manajemen Arema FC mendapat pelajaran berharga dari kasus Titan Agung.

Titan yang sebelumnya merupakan pemain jebolan Akademi Arema FC, naik kelas ke tim senior hingga akhirnya mendapat panggilan Timnas Indonesia U-20.

Namun, Titan kemudian meninggalkan Arema FC yang telah membesarkan namanya.

Pasalnya, Titan tergiur tawaran Bhayangkara Solo FC untuk jadi polisi.

Padahal Titan digadang-gadang jadi pemain jebolan Akademi Arema FC yang bakal sukses menperkuat Arema FC dengan durasi yang panjang.

Kenyataanya Titan memilih mundur dari Arema FC pada Februari lalu dengan alasan ingin jadi polisi karena ragu dengan profesi sepak bola.

Padahal kontraknya di Arema FC baru akan habis April mendatang.

Tak ingin kejadian itu terulang kembali, manajemen Arema FC akhirnya musim ini memutuskan untuk mengikat pemain muda jebolan Akademi Arema FC yang naik ke tim senior dengan durasi panjang.

"Benar, untuk pemain muda khususnya jebolan akademi Arema kami berikan kontrak dengan durasi panjang," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, Jumat (5/3/2021).

"Paling tidak minimal dua sampai tiga musim," tambahnya.

Musim ini ada beberapa pemain jebolan akademi yang naik kelas ke tim senior, salah satunya yang sudah tanda tangan kontrak ialah Seiya Da Costa Lay.

Meski diikat kontrak dengan durasi panjang, Ruddy memastikan nilai kontrak pemain muda akan berkembang sesuai penampilan dan prestasi yang dicatatkan.

"Setiap pergantian musim akan ada negosiasi nilai kontrak baru. Yang penting berprestasi dan bersungguh-sungguh, tentu nilai kontrak akan mengikuti. Apalagi bisa sampai masuk timnas, tentu akan ada kenaikan nilai kontrak," jelasnya.