Berita Kediri Hari Ini

Prostitusi Online Lewat Michat jadi Awal Pembunuhan Cewek Bandung di Hotel, Tarif Rp 700 Ribu Kurang

Melalui aplikasi Michat, pelaku berkenalan dengan korban. Keduanya kemudian melakukan transaksi dengan harga yang telah disepakati sekitar Rp 700.000

Penulis: Farid Farid | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Farid Mukarrom
Refi Purnomo Pelaku Pembunuhan dan M, korban pembunuhan yang merupakan PSK Online Asal Bandung Jawa Barat 

Jejak Pelaku di Ojek Online

Penangkapan pelaku ini merupakan hasil penyelidikan dan analisis Satreskrim Polres Kediri Kota dari rekaman CCTV yang diamankan petugas.

"Dari rekaman CCTV anggota Satreskrim berhasil mengetahui pelaku dan menangkap pelaku di rumah kosnya. Pelaku sempat melakukan perlawanan oleh sebab itu petugas melumpuhkannya," jelas Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo.

Dari hasil analisa CCTV diketahui pelaku masuk menggunakan helm.

Petugaspun menganalisa CCTV yang ada disekitar lokasi, dan mengetahui pelaku datang dengan menggunakan ojek online.

 Petugaspun melakukan penyisiran dan mengetahui siapa orang yang mengorder ojek online pada saat kejadian.

"Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan ancaman hukuman mati dan pidana penjara paling ringan 20 tahun," pungkas Kapolresta Kediri AKBP Eko Prasetyo.

Dberitakan sebelumnya, polisi sempat kesulitan mengendus pelaku pembunuhan karena minimnya jejak yang ditinggalkan pelaku di sekitar lokasi pembunuhan.

Pelaku pembunuhan cewek muda asal Bandung di kamar hotel Lotus itu tergolong pintar untuk bisa menutupi atau tidak meninggalkan jejak yang bisa jadi bukti petunjuk untuk mengungkap identitasnya.

Refi Purnomo Pelaku Pembunuhan M PSK Online Asal Bandung Jawa Barat
Refi Purnomo Pelaku Pembunuhan M PSK Online Asal Bandung Jawa Barat (SURYAMALANG.COM/Farid Mukarrom)

Mulai dari alat pembunuhan yang tidak ditemukan di TKP hingga cara pelaku masuk dan meninggalkan hotel yang tergolong rapi.

Petugas sebelumnya masih melakukan pencarian barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.

Karena dari hasil olah TKP di dalam kamar hotel petugas tidak menemukan senjata tajam.

Meski terduga pelaku telah teridentifikasi ciri-cirinya dari kamera CCTV hotel, tapi nampaknya pelaku sudah mengatur strategi dengan masuk dan keluar hotel berjalan kaki.

Pelaku juga diduga sengaja tidak melepas masker dan helmnya.

Sementara dari hasil analisa petugas pelaku pembunuhan dilakukan satu orang.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved