Tangis Pengantin Wanita Dinikahkan denga Pria Tua, Sementara Sang Ibu Justru Tertawa Bahagia
Momen pengantin wanita tak henti menangis di hari pernikahannya sukses menjadi sorotan. Sementara sang ibu justru tertawa bahagia
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
“Mereka hanya meminta putrinya untuk diperlakukan dengan baik saja,” ungkap Zhang.
Berbicara tentang alasan mengapa pengantin wanita menangis di video tersebut, Zhang berkata bahwa karena ini adalah kunjungan pertamanya di rumah itu.
Namun, Zhang dengan jujur mengatakan bahwa, istrinya memiliki gangguan mental sejak kecil.
Kondisi kesehatan pengantin wanita cukup serius, dia tidak dapat berbicara dan berjalan sendiri.
Sementara itu, Zhang berkata bahwa beberapa tahun yang lalu, karena keadaan keluarga yang sulit, dia harus meninggalkan kampung halamannya pergi ke provinsi Guangdong untuk berbisnis.
Sekarang, ayahnya yang berusia 80 tahun sakit parah dan terbaring di tempat tidur dan tidak ada yang mengurusinya.
Jadi dia harus kembali ke kampung halamannya untuk bekerja sebagai petani untuk mencari nafkah setiap hari.
Beberapa orang berspekulasi bahwa alasan Zhang memutuskan untuk menikahi seorang gadis meskipun mengalami gangguan mental, adalah untuk mengilangkan nasib buruk keluarganya.
Mengenai insiden ini, Asosiasi Wanita kota Zhumani menginformasikan bahwa polisi setempat bersama dengan departemen sipil, serikat pekerja penyandang disabilitas dan departemen lain sedang menyelidikinya.
Badan pencatatan nikah distrik Bi Duong mengatakan bahwa gadis berusia 22 tahun itu memiliki gangguan mental yang parah.
Badan itu mengatakan bahwa gadis tersebut tidak mengerti bagaimana cara mendaftarkan perkawinan dan tidak dapat mengungkapkan perasaan pribadinya.
Bahkan, gadis tersebut juga tidak memahami adat istiadat pernikahan dan pasangan pernikahan harus sehat secara jasmani dan rohani.
“Sehingga dia tidak mungkin untuk mengajukan akta nikah,” kata badan tersebut.
Oleh karena itu, pernikahan antara Zhang dan istrinya, mungkin tidak diakui secara hukum.