Berita Malang Hari Ini
Dindikbud Kota Malang Perkirakan Juni 2021 akan Ada Simulasi Pembelajaran Tatap Muka untuk TK-SMP
Dindikbud Kota Malang memperkirakan akan melakukan simulasi bagi sekolah TK-SMP sekitar Juni 2021
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: isy
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Malang, Suwarjana, memperkirakan akan melakukan simulasi bagi sekolah TK-SMP sekitar Juni 2021.
Sebab ada keinginan dari pemerintah pusat sekolah sudah menjalani uji coba pembelajaran tatap muka mulai Juli 2021.
"Nanti simulasi dulu tatap muka sambil dievaluasi," jelas Suwarjana beberapa waktu lalu ketika bertemu di Balaikota Malang.
Dikatakan, jika tidak ada simulasi, maka tidak akan berani pembelajaran tatap muka.
Jika jadi tatap muka, maka siswa akan masuk sebagian.
Apakah 25 persen atau 50 persen dulu.
Dikatakan, meski pemerintah meminta tatap muka Juli, namun tetap akan disesuaikan dengan kondisi di daerah.
"Saat pandemi ini, kondisi tiap daerah kan berbeda-beda, sehingga tidak bisa disamakan," jelasnya.
Dikatakan, yang sudah pernah melaksanakan ujicoba tatap muka di Kota Malang adalah SMA-SMK yang dikelola oleh Dindik Jatim.
Namun untuk jenjang TK-SMP dibawah kelolaan Dikbud Kota Malang belum pernah.
SMPN 8 Kota Malang pada 2020 pernah melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka dengan beberapa siswa dalam satu kelas.
Wali Kota Malang Sutiaji melihat pelaksanaan itu.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof Nizam mengatakan di Jakarta, Minggu (7/3/2021) menyatakan vaksinasi Covid-19 nantinya akan diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat secara gratis dan bertahap, termasuk bagi mahasiswa.
Vaksinasi Covid-19 telah diberikan kepada mahasiswa sejak tahap pertama kepada mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani praktik pendidikan di Rumah Sakit Rujukan Covid-19.
Diharapkan vaksinasi Covid-19 ini dapat mengakselerasi persiapan pembelajaran tatap muka di lingkungan pendidikan tinggi.
"Saya berharap seluruh warga pendidikan tinggi dapat bersabar dan terus mendukung program vaksinasi ini," kata Nizam.