Nge-vlog Sebelum Bunuh Diri di Jembatan, Suara Hati Istri Disiksa Suami Karena Nilai Mas Kawin Kecil
Terekam video istri lompat dari jembatan sebelum memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena tak kuat disiksa suami dan keluarganya.
Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Terekam video istri lompat dari jembatan sebelum memutuskan untuk bunuh diri mengakhiri hidupnya.
Aksi nekat istri lompat dari jembatan itu dilakukan setelah dirinya tak kuat selalu dihajar oleh suaminya.
Tak hanya istri disiksa suami, ia juga mendapatkan perlakuan buruk dari keluarga suamkinya tersebut.
Semua perlakuan tak baik yang diterima istri malang ini terjadi gara-gara mas kawin pernikahan yang dianggap terlalu kecil.
Seorang wanita 23 tahun memutuskan untuk mengakhiri hidup, tak tahan disiksa oleh sang suami dan keluarganya.
Baru-baru ini media sosial India diramaikan dengan video seorang perempuan muda berdiri di tepi jembatan.
Sambil menangis, wanita itu membagikan beban yang ditanggungnya, memberikan pesan singkat sebelum memutuskan untuk lompat ke sungai.
Alasannya membua keputusan tersebut, membuat banyak orang marah.

• Yuk Kenali Vaksin AstraZeneca Asal Inggris yang Juga Digunakan di Indonesia, Ini Efek Sampingnya
• Penampakan Kamar Malam Pertama Aurel dan Atta, Kamar Bekas Raja Salman yang Dipasang Kaca Antipeluru
• Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 9 Maret 2021: Elsa Belum Jujur Soal Reyna, Tapi NinoTidak Punya Bukti
Seperti dikutip dari Tribun Medan, wanita dalam video itu diidentifikasi sebagai Ayesha Banu Makrani (23), tinggal di Ahmedabad, Gurajat, India.
Pada Juli 2018, Dia menikahi seorang pria bernama Aarif Khan Gafurji dan tinggal bersama di Jalore, Rajasthan, India.
Ia tadinya mengira pernikahannya akan dipenuhi dengan cinta dan kebahagiaan, tapi yang terjadi malah sebaliknya.
Setelah pernikahan, Ayesha terus mendapatkan kekerasan baik secara fisik maupun verbal.
Itu terjadi karena mas kawin pemberian Ayesha dianggap terlalu sedikit.
Tak hanya Aarif, anggota keluarganya yang lain pun ikut mengolok-olok dan mengutuk Ayesha.
Pada Desember 2018, 5 bulan setelah tinggal bersama, Ayesha tidak tahan lagi, lalu melarikan diri ke rumah ayah kandungnya.