172 Ribu Warga Surabaya Sudah Ikuti Vaksinasi Covid-19, Mulai Lansia, Guru, hingga Pelayanan Publik

Berita Surabaya Hari Ini
Reporter: Bobby Constantine Koloway
Editor: Irwan Sy

SURYAMALANG.COM | SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya terus mengebut pelaksanaan vaksinasi covid-19.

Hinga saat ini, sudah ada 172 ribu masyarakat di Kota Pahlawan yang telah mengikuti vaksinasi covid-19.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Surabaya, saat ini pelaksanaan vaksinasi sudah memasuki vaksinasi gelombang kedua, di antaranya menyasar pelayan publik berlatarbelakang ASN.

"Untuk ASN sudah memasuki dosis kedua sejak Selasa (9/3/2021). Hingga saat ini Pemkot sudah memberikan vaksin covid-19 kepada sekitar 172 ribu warga untuk tahap satu dan tahap kedua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita dikonfirmasi, Rabu (10/3/2021).

Sebelum menyasar pelayanan publik, vaksinasi covid-19 juga dilakukan pada tenaga kesehatan. Hal ini diberikan pada gelombang pertama lalu.

Tiap orang akan mendapatkan dua kali vaksinasi covid-19.

Saat ini, Pemkot sedang melakukan vaksinasi dosis kedua untuk penerima vaksin covid-19 gelombang kedua.

"Kami masih menunggu vaksin covid-19 dari Jakarta. Sebab vaksin yang ada sekarang digunakan untuk Vaksin dosis dua. Untuk pemberian vaksin dosis satu kami stop sementara, kami melakukan yang dosis dua. Untuk vaksin dosis satu, belum dikirim lagi," jelasnya.

Febria mengungkapkan, pihaknya tak menemukan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) berat di Surabaya.

"Alhamdulilah KIPI minim. Kemarin satu cuma sakit. Tidak ada yang berat. Untuk lansia juga. Keluhannya cuma agak kemeng aja tangannya," katanya.

Namun, pihaknya tetap menyiagakan bagi masyarakat yang mengalami KIPI berat.

"Sampai sekarang tidak ada KIPI yang berat. Namun, apabila ditemukan akan dilayani di rumah sakit. Sedangkan yang ringan, di puskesmas. Tapi sampai saat ini belum ada laporan KIPI berat," katanya.

Satu di antara pelayan publik yang mendapat vaksinasi di gelombang kedua adalah guru.

Para guru SD  dan  SMP senior diupayakan mendapat vaksin terlebih dahulu.

"Vaksin guru sudah dimulai. Namun, baru sekitar 20 persen dari data guru yang ada di kota Surabaya," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara dikonfirmasi Selasa (9/3/2021).

Febri menjelaskan, total guru didasarkan pada data Dinas Pendidikan berjumlah 25.422 orang.

"Sebanyak 20 persen dari 25 ribuan itu sekitar 5 ribuan guru," kata Febri.

Ia menjelaskan, bahwa guru senior yang mendekati lansia itu yang diutamakan terlebih dahulu.

Pelaksanaannya, dilaksanakan di Puskesmas terdekat dari sekolah tempat yang bersangkutan mengajar.

"Hal itu sudah mulai hari ini. Nama-nama guru yang sudah masuk dari Dinas Pendidikan bisa mengikuti tentunya berdasarkan hasil panggilan," katanya.