Cerita Sebenarnya Lucinta Luna Putus dengan Abash, Kini Punya Gandengan Baru, Ratu Ngaku Kapok
Cerita sebenarnya Lucinta Luna putus dengan Abash, kini punya gandengan baru, Ratu ngaku kapok
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
"Di sana ada salonnya juga," tambah Lucinta Luna.
- Kapok pakai narkoba
Masih di acara yang sama, Lucinta Luna juga mengungkap alasannya sampai bisa bersentuhan dengan narkoba.
Artis transgender itu mengaku mengalami tekanan batin hingga bisa mengonsumsi narkoba.
"Aku depresi. orang lain lihat aku enak di mata orang, tapi aku kan ngebatin, ada tekanan," kata Lucinta Luna seperti dikutip dari tayangan Kopi Viral, Rabu (10/3/2021).
Lucinta Luna mengaku dia merasa tertekan lantaran kerap dihujani hujatan dari masyarakat.
"Ya kayak semacam hujatan. Sebenarnya hujatan nusuk banget, aku itu orangnya pemikir, baperan," terang pelantun lagu Bobo Dimana itu.
Hingga akhirnya, Lucinta Luna pun memilih untuk melampiaskan rasa tertekannya dengan mengonsumsi narkoba.
Namun, setelah menjalani hukuman pidana, Lucinta Luna pun seolah kapok dan mengaku tak akan lagi-lagi menggunakan barang tersebut.
"Ternyata itu (pakai narkoba) salah. Aku enggak mau lagi-lagi," tutup Lucinta Luna.
Seperti diketahui, Lucinta Luna diamankan Satnarkoba Polres Jakarta Barat pada 11 Februari 2020.
Dari penggrebekan di sebuah apartemen di kawasan Thamrin, pihak kepolisian berhasil mengamankan 3 butir pil ekstasi.
Setelah menjalani pemeriksaan, hasil urin Lucinta Luna pun menunjukkan positif benzo.
Abash pun tampak setia menemani Lucinta Luna di awal menjalani hukuman kurungan lantaran kasus narkoba.
Namun, pada akhirnya kisah cinta Abash dan Lucinta Luna pun kandas di tengah jalan.
Sebelum Lucinta Luna bebas dari penjara, Abash sudah mulai menunjukkan keromantisan dengan seorang wanita bernama Jeje.
Abash pertama kali menunjukkan kemesraannya bersama Jeje tepat di momen pergantian tahun 2021.
Kini, setelah bebas dari penjara lantaran program asimilasi, Lucinta Luna pun menegaskan bahwa hubungannya dengan Abash sudah berakhir.
Penulis: Sarah Elnyora/Editor: Eko Darmoko/SURYAMALANG.COM.