Persib Bandung
Persib Bandung Krisis Striker di Piala Menpora, Kedatangan Wander Luiz Disinggung, Ini Kata Pelatih
Persib Bandung masih krisis striker jelang Piala Menpora 2021 yang kurang dua pekan ini. Robert Rene Alberts singgung Ferdinand Sinaga dan Wander Luiz
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Persib Bandung masih krisis striker jelang Piala Menpora 2021 yang kurang dua pekan ini.
Pasalnya, saat ini Persib Bandung hanya memiliki Ferdinand Sinaga yang baru saja direkrut dan pemain muda Ravil Shandyka Putra.
Kedua pemain tersebut akan bermain di posisi stiker yang statusnya sebagai skuat utama di pertandingan pramusim mendatang.
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengaku saat ini memang kekurangan pemain, utamanya di sektor depan usai Zulham Zamrun dan Beni Oktavianto memutuskan hengkang dari Persib Bandung.

• Liga Champions Tanpa Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Perempat Final, Pertama Kali Sejak 2005
• Arema FC Hanya Kontrak Muhammad Roby untuk Piala Menpora 2021
• Baru Saja Pamit Pergi, Kartika Ajie Kembali ke Arema FC
• Hasil Liga Champions Barcelona Kalah, Gagal Comeback & Tersingkir, Hasil Skor PSG Vs Barcelona 1-1
Tak hanya itu Robert Rene Alberts juga mengaku jika pemicu lainnya ialah Wander Luiz yang belum dikatahui kedatangannya.
"Di lini depan, sedikit lebih sulit karena kapan Wander Luiz kembali kami belum tahu pasti," ujar Robert dikutip dari Tribun Jabar: Persib Bandung Krisis Striker di Piala Menpora 2021 Ferdinand Sinaga Diragukan Wander Luiz Tak Jelas.
"Dia juga harus menjalani karantina ketika tiba nanti seperti Nick Kuipers," tambahnya.
Terkait Ferdinand Sinaga, Robert Rane Alberts juga mengaku masih harus menunggu hasil tes medis yang tengah dijalani pemain tersebut.
Dia pun tak tahu pasti kapan Ferdinand Sinaga akan siap untuk menjalani latihan dan pertandingan bersama Persib.
Minimnya striker di skuat Persib coba diakali Robert dengan memasukan para pemain Bandung United.
Saat ini, ada delapan pemain yang bergabung dengan latihan Persib untuk persiapan menghadapi Piala Menpora.

"Jadi kami hanya punya pemain muda yang akan diuji meski di sana ada pemain yang sangat bertalenta seperti Saiful, kami juga masih memiliki Wildan (Ramdani) yang bermain untuk Bandung United, dia selalu mendapat pantauan dari kami, ada juga Ilham (Qolba) dan Josel.
Jadi melihat pemain-pemain ini untuk mengisi tempat di posisi penyerang," katanya.
Namun skenario itu bisa saja berubah andai Wander Luiz dan Ferdinand Sinaga bisa bergabung dengan tim lebih cepat.
Robert akan mengandalkan keduanya dalam Piala Menpora yang digelar beberapa minggu lagi.
"Tapi jika Luiz kembali, Ferdinand siap, dan mungkin kami mendapat pemain baru yang datang, bisa saja akan berbeda lagi rencananya.
Karena kami harus menyiapkan tim untuk liga, ini pramusim dan tentu untuk persiapan menjelang liga.
Jadi mungkin ada kombinasi dan ada banyak faktor dalam membangun tim jelang liga," katanya.
Saat ditanya apakah akan ada pemain baru khususnya berposisi striker yang merapat ke Persib saat berlaga di Sleman, Robert tak memberi jawaban pasti.
Dia hanya mengungkapkan, pihaknya terus berusaha agar pemain yang diincarnya bisa segera merapat.
"Sekali lagi, kami terus berdiskusi dengan pemain, klub pun sudah jelas bahwa ketika pemain menandatangani kontrak dan semua sudah selesai, maka klub akan mengumumkan siapa pemain baru itu," ucapnya.
Di samping itu, Robert Rene Alberts di Piala Menpora tidak memasang target tinggi.
Pria asal Belanda ini tak tergiur dengan gelar juara maupun hadiah yang jumlahnya miliaran rupiah.

Robert menuturkan, tujuan utama Persib berpartisipasi di Piala Menpora adalah mengembalikan kesenangan dan gairah para pemainnya bermain sepak bola.
"Saya pikir target terpenting dari turnamen ini adalah tidak ada pemain yang mengalami cedera berat karena tidak banyak waktu yang dimiliki untuk persiapan. Kami hanya mempunyai waktu sekitar dua pekan, dan saya harap pemain bisa menikmati ini," katanya.
Dengan waktu persiapan yang hanya kurang lebih dua minggu.
Terlalu riskan jika menuntut pemain untuk tampil habis-habisan. Hantu bernama cedera bisa menjadi momok yang menakutkan bagi para pemain.
"Jadi tidak penting menang, imbang atau kalah, tidak perlu berupaya lolos dan mendapat uang hadiah karena ini terlalu dini," katanya.
Jangan lupakan juga, pemain sudah tidak bermain selama kurang lebih satu tahun.
Perlu waktu panjang untuk mengembalikan kondisi pemain agar siap dalam menghadapi pertandingan dengan intensitas tinggi.
"Kami tidak mencari kemenangan, kami hanya ingin bersenang-senang dan bermain sepakbola kembali. Bagi saya, itu targetnya," ucap Robert.
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM