Sekolah Jurnalis Indonesia Jatim Ajak Jurnalis Lebih Profesional 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya membangun komitmen untuk meningkatkan profesionalisme wartawan.

Hal ini dituangkan lewat program-program Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) Jatim.

Kepala SJI Jatim, Noordin Jihad mengatakan, untuk menjadi wartawan profesional, wartawan harus terus menempa dirinya.

"Pendidikan jurnalistik SJI akan dilakukan untuk semuanya wartawan yang tergabung dalam PWI, maupun tidak," ucapnya, saat menyampaikan program kerja dalam Rapat Kerja (Raker) pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya Periode 2021-2024, di Pendopo Aspirasi Ahmad Basarah, di Desa Donowarih, Karangploso, Sabtu (13/3).

Menurut Noordin, meski berlokasi di Malang, SJI Jatim tentunya akan melaksanakan programnya untuk area Jatim.

"SJI Jatim akan menggandeng perusahaan media agar bisa meningkatkan kualitas repoter pemula melalui kependidikan jurnalistik," jelasnya.

Untuk itu, panjut Noordin, SJI ini memiliki peran penting untuk mencetak jurnalis yang handal dan profesional.

Karena, SJI merupakan pendidikan yang memiliki kompetensi dasar jurnalistik dan memungkinkan berlanjut untuk sertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) wartawan muda. 

"SJI ini penting, bahkan untuk wartawan yang sudah UKW pun perlu ikut SJI, untuk merefresh," tukasnya.

Selain itu, tambah Noordin, SJI Jatim akan menggandeng kampus-kampus dalam hal sertifikasi untuk pendidikan jurnalis dengan 'Pendidikan Profesi Jurnalis' atau PPJ.

"Kurikulum telah ditetapkan oleh SJI pusat. Nantinya sistem pendidikan satu tahun," terangnya.

"Untuk pelaksanaan dilakukan dengan sistem zonasi. Tapi, jika memungkinkan tiap-tiap daerah bisa menggelar kegiatan PPJ itu," tuturnya.