Absen di Piala Menpora, Paul Munster Ungkap Keberadaan Ezechiel N'Douassel di Bhayangkara Solo FC
Penyerang Bhayangkara Solo FC, Ezechiel Ndouassel dikabarkan absen di pertandingan Piala Menpora 2021. Ini kata Paul Munster.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
Ezechiel NDouassel memulai karier sepak bola bersama klub lokal Chad, Tourbillon.
Dia memulainya dari akademi hingga akhirnya mampu meraih debut pada musim 2006.
Bersama klub yang bermarkas di kota kelahirannya N’Djamena itu, Ezechiel NDouassel bermain selama satu musim.
Bersama klub yang bermarkas di Stade Omnisports Idriss Mahamat Ouya tersebut, Ezechiel Ndouassel bermain 31 dan mengemas 5 gol.
Setelah itu bermain di Tourbillon yang berkompetisi di Liga Chad, lalu Ezechiel Ndouassel berpetualang ke berbagai negara Afrika, terutama Afrika bagian utara dan Maghribi.
Petualangan di luar negeri ia alami ketika bergabung dengan MC Oran, klub papan atas Aljazair pada musim 2007-2008.
Namun, bersama klub langganan juara Liga 1 Profesional Aljazair itu, Ezechiel Ndouassel yang masih berusia 19 tahun tak mampu banyak berkutik dan jarang dimainkan.
Lalu, ia hijrah ke klub papan bawah USM Blida, masih di Liga 1 Profesional Aljazair.
Di sini, permainan Ezechiel Ndouassel membaik.
Total selama 2008-2010 memeperkuat klub itu, Ezechiel Ndouassel mencetak 12 gol.
Catatan itu membuat dirinya dilirik oleh klub papan atas Tunisia, Club Africain pada 2011. (2)
Bersama klub yang bermarkas di Stade Olympique de Radès, Tunis itu ia total membukukan 15 gol dalam 28 penampilan pada musim 2011-2012.
Prestasi itulah yang membuat Ezechiel Ndouassel ditarik oleh klub Rusia, FC Terek Grozny.
Namun, bersama kontestan Liga Rusia itu, Ezechiel Ndouassel tak berkembang pesat dan bahkan sempat dipinjamkan ke Konyaspor pada musim 2013-2014.
Pada 2014, dia dilepas dan kembali Club Africain.